e. Meningkatkan kesadaran masyarakat aakn manfaat berkoperasi.
Tujuan koperasi lainnya adalah sebagai pelaksana Undang- undang dasar 1945 pasal 33 ayat 1, sebagai alat perjuangan ekonomi
untuk mempertinggi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.
Fungsi koperasi adalah untuk memperbaiki tingkat kehidupan masing-masing anggotanya. Terbentuknya dan berkembangnya
koperasi berarti masyarakat memiliki alat perjuangan ekonomi koperasi yang berdasarkan gotong royong dan azas kekeluargaan yang
merupakan realisasi demokrasi ekonomi yang dibentuk sebagai alat untuk memperbaiki ekonomi anggota.
Jadi dapat disimpulkan dalam fungsinya sebagai alat perbaikan ekonomi anggota dan sebagai urat nadi perekonomian bangsa, koperasi
adalah suatu sistem. Orang-orang berserikat atas dasar sukarela untuk memenuhi kebutuhannya dan bersama-sama di usahakan untuk
menghilangkan tekanan ekonomis yang ada pada masing-masing anggota dengan tujuan meringankan beban hidup para anggota.
2.1.1.6. Peran dan Tugas Koperasi
Koperasi Indonesia dalam rangka pembangunan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan anggota khususnya serta masyarakat
pada umunya berfungsi untuk :
a. Mempersatukan, mengarahkan, membina dan mengembangkan
potensi, daya kreasi, daya usaha rakyat untuk meningkatkan produksi dan mewujudkan tercapainya pendapatan yang adil dan
kemakmuran yang merata. b.
Mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan rakyat. c.
Membina kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi. Jadi dapat disimpulkan peran dan tugas koperasi dalam
membina dan membantu kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi adalah bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan
makmur sehingga ditanamkan dan ditingkatkan kesadaran berkoperasi.
2.1.1.7. Jenis Koperasi
Dasar untuk menetukan jenis koperasi menurut UU No. 251992 pasal 16 adalah kesamaan aktifita, kepentingan dan kebutuhan
ekonomi anggotanya. Secara garis besar jenis koperasi yang ada antara lain :
1. Koperasi Konsumsi
Adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari tiap-tiap yang mempunyai keputusan langsung dalam lapangan konsumsi dengan
berusaha untuk menyediakan barang-barang yang dibutuhkan para anggotanya, baik barang-barang keperluan sehari-hari maupun
barang-barang sekunder yang dapat meningkatkan kesejahteraan
hidup para anggotanya dalam artian dapat dijangkau oleh daya belinya.
2. Koperasi Simpan Pinjam KSP atau Kredit
Adalah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan
terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif
dan kesejahteraan, dan berusaha untuk mencegah para anggota terlibat dalam jebakan lintah darat pada waktu mereka memerlukan
sejumlah uangbarang keperluan hidupnya dengan jalan menggiatkan tabungan dan mangatur pemberian pinajaman uang
atau barang dengan bunga serendah-rendahnya. 3.
Koperasi Produksi Adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi
pembuatan-pembuatan penjualan barang-barang, baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun orang-orang
anggota koperasi dan berusaha untuk menggiatkan para anggotanya dalam menghasilkan produk tertentu yang biasa diproduksinya serta
sekaligus mengkoordinir pemasarannya sehingga akan memperoleh bunga yang wajarlayak.
4. Koperasi Serba Usaha
Adalah koperasi yang anggota-anggota terdiri dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang satu dengan yang
lain ada sangkut paut secara langsung dan menjalankan aneka usaha dalam suatu lingkungan berusaha dalam beberapa kegiatan
ekonomi yang sesuai dengan kepentingan para anggotanya.
2.1.2. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia