Landasan Koperasi Azas Koperasi

memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi para anggotanya secara efisien dan efektif. Menurut Pasal 1 UU No.251992, yang dimaksud dengan koperasi di Indonesia adalah : “……..badan usaha yang beranggotakan orang seorang badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan”. Jadi dapat disimpulkan koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum dengan landasan kegiatannya orientasi ekonomi kerakyatan.

2.1.1.2. Landasan Koperasi

Landasan koperasi merupakan pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Sebagaimana dinyatakan dalam UU No.25 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian, koperasi di Indonesia mempunyai landasan sebagai berikut : 1. Landasan Idiil Landasan idiil koperasi di Indonesia adalah Pancasila. Penempatan Pancasila sebagai landasan koperasi Indonesia ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dan semangat bangsa Indonesia di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta merupakan nilai-nilai luhur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila yang dimaksud disini adalh rumusan yang ada di dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke empat, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratanperwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Landasan Strukturil Disamping menempatkan Pancasila sebagai landasan idiil koperasi Indonesia, Undang-undang No.25 tahun 1992 menempatkan Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan strukturil. Jadi dapat ditarik kesimpulan sebagai salah satu bentuk organisasi ekonomi yang hidup di Indonesia, maka penempatan UUD 1945 sebagai landasan strukturil koperasi Indonesia ini adalah sesuatu yang wajar.

2.1.1.3. Azas Koperasi

Sehubungan dengan masalah perekonomian, ayat 1 pasal 33 UUD 1945 telah dengan tegas menggariskan bahwa perekonomian “usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan”. Artinya, semangat usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan itu pada mulanya adalah semangat koperasi. Semangat koperasi itulah yang kemudian hendak diangkat menjadi semangat susunan perekonomian Indonesia oleh Undang-undang dasar 1945. Dengan demikian, berarti undang-undang yang mengatur koperasi di Indonesia harus bergerak atau bertitik tolak dari ketentuan dan semangat yang terkandung dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945 tersebut. Azas koperasi menurut UU No. 251992 pasal 2, menetapkan kekeluargaan sebagai azas koperasi.

2.1.1.4. Prinsip Koperasi