Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Kerangka Berpikir

Dasar pemikiran dalam pembuatan kerangka berpikir atau kerangka penelitian adalah tujuan dibentuknya peranan Grameen Bank untuk kaum wanita. Koperasi Mitra Bahari membuat peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari yaitu suatu pola simpan pinjam yang mengacu pada sistem Grameen Bank. Dengan peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari dalam membantu meningkatkan pendapatan anggota koperasi Mitra Bahari dengan berdasarkan program Grameen Bahari yaitu simpan pinjam yang merupakan pembentukan modal melalui tabungan para anggota secara teratur dan pemberian pinjaman uang tanpa adanya jaminan dengan bunga per tahun. Dengan adanya simpan pinjam tersebut adalah untuk membantu mengembangkan usaha kecil menengah dengan modal kecil yang sasaran utamanya adalah kaum wanita yang didasarkan pada konsep disiplin kredit serta menggunakan sistem tanggung renteng. Berdasarkan uraian di atas dan landasan teori tentang perkreditan Grameen Bank dalam meningkatkan pendapatan anggota koperasi, maka penulis dapat memproyeksi kerangka berpikir sesuai dengan gambar 2.2 : Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari dalam membantu meningkatkan pendapatan anggota koperasi Mitra Bahari. Program Grameen Bahari 1. Simpan Pinjam. 2. Pinjaman tanpa jaminan. 3. Bunga per tahun. 4. Usaha Kecil Menengah. 5. Modal. 6. Kaum wanita. 7. Disiplin kredit. 8. Sistem tanggung renteng. Pendapatan anggota koperasi Meningkat Dari gambar tersebut diatas dapat dijelaskan tentang kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah : Peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari pada koperasi Mitra Bahari. Dengan adanya program tersebut akan dapat meningkatkan pendapatan anggota koperasinya.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1. Pendekatan Penelitian Untuk memperjelas metode yang akan diterapkan berupa studi deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan realita sosial yang kompleks dengan menerapkan konsep-konsep teori yang telah ada. Realita sosial yang dipelajari dititik beratkan pada peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari yang ada di koperasi Mitra Bahari, khususnya kaum wanita pada masyarakat pesisir di Kenjeran. Pendekatan kualitatif dipilih dengan pertimbangan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dengan informan, lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi, meskipun mempunyai bahaya bias peneliti. Metode kualitatif yang digunakan adalah penelitian lapangan field research dapat juga dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode untuk mengumpulkan data kualitatif. Ide pentingnya adalah bahwa peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang fenomena dalam suatu keadaan ilmiah atau “in situ”. Dalam hal demikian maka pendekatan ini terkait erat dengan pengamatan 49