Teknik Analisis Data Pengujian Keabsahan Data

Dalam beberapa interview mungkin saja sikap dan pendirian peneliti tanpa sengaja terkontaminasi, misalnya melalui perilaku non verbal atau tekanan suara. Hal ini dapat mempengaruhi validitas sari jawaban informan. Observasi partisipan, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Peneliti ikut terlibat dengan cara mencatat perilaku subyek orang, obyek benda, atau kejadian yang sistematik tanpa adanya komunikasi atau pertanyaan dengan individu yang diteliti.

3.7. Teknik Analisis Data

Untuk analisis data dalam penelitian ini, adalah informasi yang berupa narasi-narasi kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara mendalam indepth interview yang berkaitan dengan program unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari di koperasi Mitra Bahari Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi peranan unit usaha simpan pinjam Grameen Bahari yang digunakan karyawan koperasi Mitra Bahari dalam memberikan pinjaman tanpa jaminan untuk meningkatkan pendapatan anggota koperasi. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik focused synthesis yaitu dengan menggunakan teori-teori yang relevan dari literature yang relevansi digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diamati.

3.8. Pengujian Keabsahan Data

Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kualitatif. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas dan confirmability obyektivitas Sugiyono, 2005 : 120-121. Namun yang utama adalah uji kredibilitas data. Uji kredibilitas credibility data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi, dengan teman sejawat, analisis kasus negative, menggunakan bahan referensi dan member chek. Uji kredibilitas data validitas internal dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan bahan referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. Dalam penelitian kualitatif, validitas diartikan sebagai suatu tujuan bukan sebagai hasil. Sehingga validitas disini merupakan kebenaran dan kejujuran sebuah deskripsi, kesimpulan, penjelasan tafsiran dari segala jenis laporan. Validitas internal dalam penelitian itu bersesuaian dengan realitas yang ada ?, apakah temuan itu memotret realitas yang sebenarnya ?, apakah peneliti benar-benar mengamati atau mengukur apa yang ia niati untuk mengamati atau mengukurnya ?, sedangkan validitas eksternal merujuk pada ide sejauh mana temuan-temuan penelitian dapat diterapkan pada situasi-situasi lain, yaitu digeneralisasi. Relibilitas, yaitu sejauh mana temuan-temuan penelitian dapat direplikasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian dan Penyajian Data 4.1.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1.1. Sejarah Singkat Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya.

Koperasi “Mitra Bahari” Surabaya merupakan koperasi perikanan yang berada dibawah naungan Departemen Kelautan dan Perikanan yaitu bergerak dalam unit usaha dan unit pusat di bidang pelayanan, simpan pinjam, pengolahan hasil perikanan, pertokoan, dan Grameen Bahari yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya demi tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta berazaskan kekeluargaan dan kegotong royongan. Koperasi ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1981 dengan nama Koperasi Perikanan “Mina Jaya” Surabaya dengan Badan Hukum 4841BHII81, sesuai dengan ketentuan umum Undang- undang RI Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian di Indonesia. Kemudian Koperasi Mina Jaya Surabaya secara resmi mulai tahun 2010 telah berubah nama menjadi KOPERASI “MITRA BAHARI” SURABAYA setelah disetujui Perubahan Anggaran Dasarnya 59