Gambar 4.4 Tampilan Visual dalam Scene 2
Deskripsi visual yang ditampilkan oleh potongan gambar tersebut dapat diinterpretasikan menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Ikon
Icon
Tokoh perempuan yang terdapat dalam potongan gambar diatas dapat difungsikan sebagai ikon. Tokoh perempuan yang berada di
kedai makanan dan minuman tersebut menunjukkan bahwa tokoh yang terdapat dalam iklan tersebut berada dalam lingkup citra peraduan.
Dimana sosok tokoh perempuan dalam iklan “ Permen Sukoka” tersebut digambarkan sebagai obyek seksual laki-laki, khususnya
pemuasan seksual melalui kegiatan konsumtif, seperti : sentuhan dan pandangan sighting bagian tubuh yang diekspos khusus yang
dipersembahkan untuk di-“konsumsi” laki-laki.
b. Simbol
Symbol
Aktivitas yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam iklan diatas merupakan sebuah simbol dimana seorang perempuan dalam konteks
iklan ini sedang mengeluarkan permen Sukoka dari dalam genggaman tangan yang posisinya berada di depan buah dada perempuan tersebut
yang ditunjukkan pada seorang laki-laki yang berada tepat dihadapannya. Selain itu juga untuk mempertegas pada masyarakat
tontonan bahwa permen tersebut mengandung susu atau tidak pihak pengiklan pun menyantumkan sebuah taqline “Nyucu Kopi aaahhh….
Hal tersebut seakan-akan ingin menunjukkan bahwa permen Sukoka yang mengandung susu dianalogikan sama dengan “susu” atau
payudara perempuan tersebut.
c. Indeks
Index
Berdasarkan potongan gambar diatas indeks yang dapat dijabarkan adalah penggambaran bahwa sensasi kenikmatan dan kehangatan
mengkonsumsi permen tersebut dianalogikan sama dengan kenikmatan dan kehangatan pelukan perempuan saat dibonceng dengan
menggunakan sepeda motor. Hal ini digambarkan dengan adegan dimana tokoh pria berangan-angan membonceng wanita dengan
menggunakan sepeda motor dan terlihat sangat menikmatinya.
d. Interpretasi
Penjelasan yang telah dijabarkan diatas dapat diketahui bahwa setting lokasi pada iklan “Permen Sukoka” ini digambarkan secara
realitas. Artinya setting tersebut tampak seperti pada realitas objektif
sesungguhnya, bukan berupa lukisan, sketsa, gambar, imajinasi kreator atau rekayasa komputer mengenai sebuah tempat. Tokoh perempuan
yang mengekspos bagian sensual tubuhnya yang terdapat dalam potongan gambar diatas dapat difungsikan sebagai ikon. Sedangkan
simbol dari potongan gambar tersebut adalah aktivitas yang dilakukan oleh tokoh perempuan yang mengeluarkan permen Sukoka dari dalam
genggaman tangan yang posisinya berada didepan payudaranya yang ditunjukkan pada seorang laki-laki yang berada tepat dihadapannya.
Indeks yang digunakan adalah sensasi kenikmatan dan kehangatan yang didapatkan saat mengkonsumsi permen tersebut yang
dianalogikan sama dengan pelukan perempuan saat dibonceng dengan menggunakan sepeda motor. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
persamaan pandangan tentang bagian tubuh sensual dari tokoh perempuan tersebut dengan sensasi kenikmatan dan kehangatan yang
terdapat dalam kandungan produk permen Sukoka tersebut.
C. Penggambaran Lokasi : Historikal atau Kontemporer
Penggambaran lokasi dalam iklan Permen Sukoka ini pada scene 3 ini didasarkan pada penggambaran angan-angan tokoh pria yang
digambarkan sedang membonceng tokoh perempuan di suatu kawasan wisata. Hal ini terlihat dari kostum yang dikenakan mereka, yaitu hanya
dengan menggunakan kemben dan celana pendek dengan dipadu warna yang cerah pada tokoh perempuan dan tokoh laki-laki mengenakan topi
pantai dan kaos oblong yang umumnya dikenakan orang saat suasana santai di suatu kawasan wisata.
Gambar 4.5 Tampilan Visual dalam Scene 3
Gambar 4.6 Tampilan Visual dalam Scene 3
Deskripsi visual yang ditampilkan oleh potongan gambar tersebut dapat diinterpretasikan menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Ikon