tokoh perempuan sebagai perempuan genit atau penggoda dan sebagai perempuan rendahan yang diharapkan dapat menarik perhatian
masyarakat tontonan untuk berkenan membeli dan mengkonsumsi produk makanan padat baru yang diluncurkan pada publik oleh PT.
Unican, seperti produk permen sukoka, mintchoka dan suteka. Sewajarnya, bila ingin produk permen sukoka lebih dikenal oleh
publik tanpa menggunakan tokoh perempuan sebagai obyek “rasa” dari kandungan susu yang dimiliki oleh sukoka ini pun juga bisa laku. Bila
tokoh perempuan yang ada didalam potongan scene iklan tersebut diganti dengan menggunakan gambar sapi sebagai obyek dari rasa
kandungan susu yang dimiliki oleh permen tersebut. Seperti produk permen espresso yang memiliki kandungan susu dan kopi, dalam
produk permen ini tidak menunjukkan rasa “susu” seperti yang digambarkan oleh permen sukoka melainkan dengan menggunakan
gambar sapi sebagai obyek kandungan susu dari permen tersebut pun masih diminati khalayak luas.
d. Interpretasi
Interpretasi dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa penggambaran angan-angan tokoh pria yang digambarkan sedang
membonceng tokoh perempuan di suatu kawasan wisata. Potongan gambar diatas yang menjadi ikon Icon adalah seorang perempuan
dengan pria yang sedang berada diatas sepeda motor sembari
berpelukan dengan wajah tersenyum ceria. Simbol yang digambarkan oleh potongan gambar diatas adalah penggunaan sepeda motor sebagai
kendaraan pendukung dan kostum yang digunakan oleh tokoh perempuan. Tujuannya adalah untuk memperkuat isi pesan dari iklan
tersebut. Indeks dari potongan gambar diatas adalah telah terjadinya sebuah aktivitas yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam memberi
sebuah layanan berupa kehangatan pelukan saat berboncengan dengan pria yang ada didalam iklan permen sukoka.
4.2.2.2 Pakaian dan
Make-Up
Paradigma Pakaian dan Make-Up meliputi :
A. Pakaian dan Make – Up yang dikenakan: Realitas atau Abstrak
Pada iklan “ Permen Sukoka” tersebut pakaian yang dikenakan oleh tokoh utama yakni tokoh perempuan adalah realitas. Pakaian dan
make up tokoh dalam iklan tersebut adalah pakaian yang umumnya dikenakan dalam suasana santai Informal untuk berlibur di suatu
kawasan wisata yaitu berupa kemben dan kain pantai bermotif bunga yang digunakan sebagai rok.
Gambar 4.7 Tampilan Visual dalam Scene 4
Deskripsi visual yang ditampilkan oleh potongan gambar diatas dapat diinterpretasikan dalam tiga kategori, yaitu :
a. Ikon
Icon
Ikon dalam scene iklan ini adalah perempuan berusaha menonjolkan bentuk lekukan dan bahasa tubuhnya yang berkesan genit
untuk menarik perhatian lawan jenis. Hal ini terlihat pada gambar diatas, dimana seorang perempuan ingin menunjukkan keseksian
tubuhnya dengan menggunakan pakaian seminim mungkin seperti kemben dan rok dengan membiarkan rambutnya terurai dibelakang
pundaknya sembari menggoyangkan kepalanya guna mendukung penampilannya. Perempuan ini membiarkan tubuhnya disentuh
dipeluk oleh laki-laki dalam bentuk gendongan sembari tersenyum ceria di tempat keramaian. Hal inilah yang semakin memperkuat
citranya sebagai seorang perempuan yang dijadikan icon dari iklan tersebut untuk menarik konsumen, terutama konsumen pria.
b. Simbol