Indeks Interpretasi Kegunaan Praktis

perempuan selalu menjadi target iklan yang memiliki unsur menjual. Artinya, nilai mereka sebagai manusia direduksi menjadi sebatas makhluk biologis semata dan daya tarik mereka berfungsi untuk menguatkan isi pesan yang terdapat dalam konteks iklan tersebut.

c. Indeks

Index Indeks yang ditunjukkan dalam Scene 1 diatas menunjukkan saling berkaitannya satu sama lain. Disatu sisi, daya tarik wanita tentu bukanlah hal yang baru dan tabu bila dihubungkan dengan bagaimana laki-laki bersikap dihadapan mereka para perempuan. Semakin tinggi daya tarik semakin tinggi pula minat laki-laki untuk mendekati tokoh perempuan tersebut. Indeks dari iklan diatas adalah tampak usaha dari seorang perempuan untuk menarik perhatian seorang laki-laki nakal yang berada dihadapannya dengan menggunakan pakaian yang minim kemben sembari melenggok-lenggokkan postur tubuhnya dan cara berbicara yang menggoda. Meskipun tidak menonjolkan bentuk buah dada secara keseluruhan, namun hal tersebut dapat diasumsikan sebagai obyek pemuasan nafsu laki-laki, khususnya pemuasan seksual. Hal ini karena seluruh kecantikkan alamiah dan buatan perempuan yang ada didalam iklan tersebut sengaja disediakan pihak pengiklan untuk membangun persamaan pandangan tentang perlunya sentuhan dan rabaan laki-laki dengan jenis produk yang ditawarkan oleh PT. Unican tersebut.

d. Interpretasi

Setting yang dipakai adalah diluar ruang atau Out- Door. Dimana ruang yang digambarkan dalam konteks iklan ini adalah kedai makanan dan minuman yang berada di sebuah kawasan wisata dengan menggunakan ikon keberadaan perempuan yang sedang bercengkrama dengan seorang laki-laki. Simbol yang ditunjukkan dalam potongan gambar diatas adalah bentuk dari gaya bahasa tubuh yang diperagakan oleh tokoh perempuan, seperti dengan sengaja melenggok-lenggokkan postur tubuhnya, pakaian yang minim dan didukung oleh cara berbicaranya yang menggoda sembari diberi desahan “ ah..Sukoka” kepada seorang laki-laki yang sedang berada dihadapannya tersebut. Indeks yang ditunjukkan oleh Scene diatas adalah tampak usaha dari seorang perempuan untuk menarik perhatian seorang laki-laki dengan ekspresi wajah nakal, yang tepat berada dihadapannya dengan menggunakan pakaian yang minim kemben sembari melenggok- lenggokkan postur tubuhnya dan cara berbicara yang menggoda. Meskipun tidak menonjolkan bentuk buah dada secara keseluruhan, namun hal tersebut dapat diasumsikan sebagai obyek pemuasan nafsu laki-laki, khususnya pemuasan seksual. Hal ini karena ada unsur seksisme didalamnya dan seluruh kecantikkan alamiah dan buatan perempuan yang sengaja disediakan oleh pihak pengiklan untuk membangun persamaan pandangan tentang perlunya sentuhan dan rabaan laki-laki dengan jenis produk yang ditawarkan oleh PT. Unican tersebut.

B. Penggambaran Lokasi : Realitas atau Abstrak

Setting lokasi pada iklan “ Permen Sukoka” ini digambarkan secara realita. Realita maksudnya setting tersebut tampak seperti pada realitas objektif sesungguhnya bukan berupa lukisan, sketsa, gambar, imajinasi kreator atau rekayasa komputer mengenai sebuah tempat dan juga bukan hasil knock down dari papan yang dapat disusun untuk menggambarkan lokasi sebuah tempat. Misalnya, jika dalam iklan tampak lokasi dari iklan adalah kedai makanan dan minuman yang berada di sebuah kawasan wisata maka realitas yang sesungguhnya dalam pembuatan iklan ini memang memakai kedai makanan dan minuman yang berada di sebuah kawasan wisata sebagai objek pengambilan gambar. Lingkungan kawasan wisata menjadi faktor cukup penting dalam menggambarkan pencitraan dari seseorang yang menjadi obyek iklan “Permen Sukoka” tersebut. Gambar 4.3 Tampilan Visual dalam Scene 2 Gambar 4.4 Tampilan Visual dalam Scene 2 Deskripsi visual yang ditampilkan oleh potongan gambar tersebut dapat diinterpretasikan menjadi tiga kategori, yaitu :

a. Ikon

Dokumen yang terkait

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

19 130 119

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN PADA IKLAN POMPA AIR SHIMIZU DI TELEVISI (Studi Semiotika Tentang Representasi Sensualitas Perempuan Pada Iklan Pompa Air Shimizu di Televisi).

2 14 115

Representasi Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Torpedo (Studi Semiotik Representasi Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Torpedo versi “Gigi Palsu” di Media Televisi).

0 15 123

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

“REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN TOP ONE” (Studi Semiotik Representasi Eksploitasi Perempuan dalam Iklan Top1 Action Matic versi “Ringgo-Raffi” di Media Televisi).

5 11 98

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 3 9

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “Permen Sukoka” di Televisi ( Studi Semiotik Tentang Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “ Permen Sukoka” di Televisi ).

0 0 19

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN PADA IKLAN POMPA AIR SHIMIZU DI TELEVISI (Studi Semiotika Tentang Representasi Sensualitas Perempuan Pada Iklan Pompa Air Shimizu di Televisi)

0 1 99