Pemilihan Tools dengan Value Stream Analysis Tools VALSAT

4.2.3 Pemilihan Tools dengan Value Stream Analysis Tools VALSAT

Pemilihan tools ini dilakukan untuk memperoleh tools yang dapat secara tepat menggambarkan aliran nilai yang terjadi di lantai produksi perusahaan. Tools ini dipilih berdasarkan pada pemborosan yang sering terjadi di PT. Wowin Purnomo Trenggalek. Dengan adanya penggambaran menggunakan salah satu dari value stream analysis tools ini diharapkan dapat mengidentifikasi secara detail titik-titik pemborosan yang terjadi serta mengetahui permasalahan yang melatarbelakangi terjadinya pemborosan tersebut. Value stream analysis tools ini diperoleh dari hasil perkalian antara rata- rata setiap tipe pemborosan hasil identifikasi waste dengan nilai korelasi antara tools dengan waste yang terjadi sehingga diperoleh skor untuk setiap tools yang ada pada VALSAT. Dimana terdapat beberapa ketentuan, yaitu untuk waste yang mempunyai hubungan yang tinggi dikalikan 9, yang medium dikalikan 3 dan yang rendah dikalikan angka 1. sedangkan waste yang tidak dapat dipetakan, rata-rata tersebut dikalikan dengan nilai 0 atau tidak terdapat nilai sekali. Sebagai contoh untuk perhitungan VALSAT tipe pemborosan adalah sebagai berikut : Type waste = Rata-rata waste x nilai korelasi waste PAM Lingkungan, kesehatan, keselamatan = 1.33 x 3 = 3.99 PAM Produksi berlebih = 2 x 3 = 6 PAM Kecacatan = 1.25 x 1 = 1.25 SCRM Menunggu = 1.58 x 3 = 4.74 PVF Perpindahan = 1.58 x 3 = 4.5 QFM Kecacatan = 1.25 x 1 = 1.25 Berdasarkan perhitungan VALSAT yang didapat pada lampiran G maka dibuatlah tabel VALSAT. Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk menentukan tools matrix apa yang mempunyai nilai bobot tertinggi sehingga bisa digunakan sebagai acuan untuk penganalisaan lebih lanjut. Untuk lebih jelasnya akan ditunjukkan dalam tabel perhitungan VALSAT pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Perhitungan VALSAT No Tipe waste Rata- rata PAM SCRM PVF QFM DAM DPA PS 1 Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan 1.33 3.99 - - - - - 11.97 2 Produksi berlebih 2 6 18 - - 6 6 - 3 Menunggu 1.58 14.22 4.74 14.22 - 4.74 - - 4 Perpindahan 1.5 13.5 13.5 4.5 4.5 13.5 13.5 4.5 5 Proses yang tidak sesuai 1.17 3.51 - - 3.51 - - - 6 Persediaan yang tidak perlu 1.42 4.26 4.26 4.26 4.26 12.78 4.26 - 7 Gerakan yang tidak perlu 1.5 13.5 4.5 - - - - - 8 Pekerja yang kurang profesional 1.33 1.33 - - 3.99 - - - 9 Kecacatan 1.25 1.25 - - 1.25 - - - Total 61.56 45 22.98 17.51 37.02 23.76 16.47 Sumber : Hasil pengolahan data pada lampiran G Keterangan : PAM : Process Activity Mapping SCRM : Supply Chain Response matrix PVF : Product Variety Funnel QFM : Quality Filter Mapping DAM : Demand Amplification Mapping DPA : Decision Point Analysis PS : Physical Structure Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sesuai Tabel 4.11, maka perankingan berdasarkan skor tertinggi hingga terendah akan dilakukan.