BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di PT. Wowin Purnomo yang berlokasi di Jl. Raya Ngetal Km. 7. Ds. Bendorejo, Kec. Pogalan Trenggalek.
Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2010 sampai dengan data yang diperlukan dalam penelitian ini sudah cukup.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi, perbedaan nilai yang terukur. Dalam identifikasi variabel ini terdapat variabel-variabel yang
didapatkan berdasarkan data dari perusahaan yang digunakan dalam penggunaan Lean Manufacturing beserta definisi operasionalnya. Variabel-variabel tersebut
adalah sebagai berikut:
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas independent variable adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel tersebut meliputi :
1. Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan Environmental, Health and Safety
Environmental, Health and Safety adalah suatu prinsip yang mengutamakan faktor lingkungan, kesehatan dan keselamatan dalam
melakukan pekerjaan, sehingga kecelakaan kerja dalam melakukan kegiatan berkerja bisa diminimalisasi atau bahkan dihilangkan.
2. Produksi berlebih Overproduction
Overproduction adalah kegiatan menghasilkan barang yang melebihi permintaankeinginan sehingga menambah alokasi sumber daya.
3. Menunggu Waiting
Waiting adalah proses menunggu kedatangan material, informasi, peralatan dan perlengkapan, dan semua hal yang membuat organisasi
berhenti beraktivitas. 4.
Perpindahan Transportation Transportation adalah memindahkan material atau orang dalam jarak yang
relatif jauh dari satu proses ke proses berikut yang dapat mengakibatkan waktu penaganan material bertambah.
5. Proses yang tidak sesuai Innapropriate Process
Innapropriate Process adalah proses kerja dimana terdapat ketidaksempurnaan proses atau metode operasi produksi yang diakibatkan
oleh penggunaan tool yang tidak sesuai dengan fungsinya. 6.
Persediaan yang tidak perlu Unnecessary Inventory Unnecessary Inventory adalah penyimpanan inventory melebihi volume
gudang yang ditentukan, material yang rusak karena terlalu lama disimpan atau material yang sudah kadaluarsa.
7. Gerakan yang tidak perlu Unnecessary Motion
Unnecessary Motion adalah gerakan yang melibatkan konsep ergonomis pada tempat kerja, dimana operator melakukan gerakan-gerakan yang
seharusnya bisa dihindari, misalnya komponen dan kontrol yang terlalu jauh dari jangkauan double handling, layout yang tidak standar, dll.
8. Pekerja yang kurang profesional Not utilizing employees knowledge,
skills, and abilities Not utilizing employees knowledge, skills, and abilities adalah jenis
pemborosan sumber daya manusia SDM yang terjadi karena tidak menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan
secara optimal. 9.
Kecacatan Defect Defect merupakan kesalahan yang terlalu sering dalam kertas kerja,
kualitas produk yang buruk, atau performansi pengiriman yang buruk, ketidaksempurnaan produk, kurangnya tenaga kerja pada saat proses
berjalan, adanya alokasi tenaga kerja untuk proses pengerjaan ulang rework dan tenaga kerja menangani pekerjaan claim dari pelanggan.
3.2.2 Variabel Terikat