BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Data Hasil Wawancara dan Pengamatan Sembilan Waste
Dalam proses wawancara dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah karyawan PT. Wowin Purnomo, diperoleh data-data yang akan dijadikan acuan
untuk tahap proses penelitian, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Jumlah karyawan pada setiap stasiun kerja No
Stasiun kerja Jumlah karyawan
1 Bagian penimbangan material
3 Orang 2
Bagian penggorengan material 1 Orang
3 Bagian penumbukan material
1 Orang 4
Bagian masak kecap 1 Orang
5 Bagian penyaringan kecap
1 Orang 6
Bagian pendinginan kecap 1 Orang
7 Bagian pengisian kecap
3 Orang 8
Bagian penutupan botol 3 Orang
9 Bagian Pengelapan botol
2 Orang 10 Bagian Labeling
3 Orang 11 Bagian Press Srink
1 Orang 12 Bagian Packaging
2 Orang
Total 22 Orang
Sumber informasi : Data internal perusahaan Untuk total keseluruhan karyawan PT. Wowin Purnomo yang meliputi staf
karyawan, karyawan bagian produksi, karyawan bagian pemasaran, karyawan bagian persediaan dan lain-lain kurang lebih sekitar 40 karyawan. Di PT. Wowin
Purnomo status karyawan ada 2 macam yaitu karyawan harian dan karyawan borongan. Sedangkan untuk hari kerja dalam satu bulan dihitung 25 hari.
Untuk pengaturan jam kerja karyawan diatur sebagai berikut : Hari Senin – Jumat jam kerjanya mulai 07.30 – 16.30 WIB
Hari Sabtu jam kerjanya mulai 07.30 – 12.00 WIB Untuk istirahat dilakukan pada jam 12.00 – 13.00 WIB, untuk hari sabtu tidak ada
jam istirahat.
Tabel 4.2 Bahan baku kecap No
Nama Bahan Jumlah Supplier
Tingkat Kedatangan Transportasi
1 Kedelai
1 Supplier 50 Kg minggu
Truck 2
Gula merah 4 Supplier
10 Ton minggu Truck
3 Rempah-rempah
1 Supplier 5 Kg minggu
Truck 4
Penguat rasa Msg 1 Supplier
5 Kg minggu Truck
5 Garam
1 Supplier 500 Kg minggu
Truck 6
Air 1 Supplier
2500 Literminggu Truck
7 Benzoat
1 Supplier 20 Liter minggu
Truck 8
Asam citrad 1 Supplier
20 Kg minggu Truck
9 Pengental CMC
1 Supplier 500 Liter minggu
Truck Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.3 Bahan pendukung No
Nama Bahan Jumlah Supplier
Tingkat Kedatangan Transportasi
1 Botol
1 Supplier 10000 Botol minggu
Truck 2
Gallonjirigen 1 Supplier
300 Gallon minggu Truck
3 Kertas label
1 Supplier 10000 Lembar minggu
Truck 4
Plastik label 1 Supplier
10000 Eks minggu Truck
5 Tutup botol
1 Supplier 1000 Tutup minggu
Truck 6
Lem 1 Supplier
1 Kg minggu Truck
Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.4 Mesin dan peralatan No
Nama mesin dan alat Jumlah
1 Timbangan 1
2 Penggoreng dan Penumbuk
1 3 Pemanas
air 1
4 Tanki masak
2 5
Tanki pendingin Chiller 2
6 Filter 1
7 Water Pump
machine 1
8 Srink 2
9 Penutup botol
3 10 Trolly
3 11 Date
label 1
12 Tanki pengisian
1 13 Termometer
1 14 Mixer
1 15 Triseda
1 Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.5 Komposisi pembuatan kecaphari Bahan Baku
Takaran
Kedelai 8 Kg
Gula merah 1700 Kg
Rempah-rempah 600 gram
Penguat rasa Msg 1 Kg
Garam 60 Kg
Air 300 Liter
Benzoat 2.2 Liter
Asam citrad 4 Kg
Pengental CMC 200Liter
Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.6 Jumlah output produksi kecap Januari – Agustus 2010 No
Bulan Jumlah Output Produksi Botol
1 Januari 37776
2 Februari 36636
3 Maret 41208
4 April 40068
5 Mei 37788
6 Juni 44640
7 Juli 45816
8 Agustus 37800
Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.7 Jumlah kecacatan produk kecap Januari – Agustus 2010 No
Bulan Jumlah Cacat Produk Kecap Botol
1 Januari 358
2 Februari 276
3 Maret 364
4 April 346
5 Mei 312
6 Juni 286
7 Juli 234
8 Agustus 326
Sumber informasi : Data internal perusahaan
Tabel 4.8 Jumlah Penjualan produk kecap Januari – Agustus 2010 No Bulan Jumlah
Penjualan Produk Kecap Botol
1 Januari 36960
2 Februari 37292
3 Maret 40612
4 April 40670
5 Mei 37268
6 Juni 42606
7 Juli 45134
8 Agustus 40580
Sumber informasi : Data internal perusahaan
Data Pengamatan Tentang Sembilan Waste
Dalam menjalankan proses produksi di PT. Wowin Purnomo terdapat beberapa waste yang teridentifikasi sepanjang value stream diantaranya adalah :
1. Lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja
Pemborosan yang terjadi akibat kelalaian pihak tertentu dalam perusahaan untuk mematuhi prosedur K3 yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Produksi berlebih
Pemborosan yang disebabkan produksi yang berlebihan, maksudnya adalah memproduksi produk yang melebihi kebutuhan atau memproduksi
lebih awal dari jadwal yang sudah buat. 3.
Menunggu Pemborosan karena menunggu untuk proses berikutnya antara setasiun
kerja yang ada dalam proses produksi pembuatan kecap. 4.
Perpindahan Pemborosan dalam hal proses memindahkan material atau Work In
Process dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lain yang jauh sehingga mengakibatkan proses menunggu yang lama dalam proses produksi.
5. Proses yang tidak sesuai
Pemborosan yang terjadi ketika metode kerja atau urutan kerja proses yang digunakan dirasa kurang baik dan fleksibel.
6. Persediaan yang tidak perlu
Pemborosan dalam hal persediaan material yang terlalu banyak, Work In Process yang terlalu banyak antara proses satu dengan yang lainnya
sehingga membutuhkan ruang yang banyak untuk menyimpannya,
7. Gerakan yang tidak perlu
Pemborosan karena aktivitaspergerakan yang kurang perlu yang dilakukan operator yang tidak menambah nilai dan memperlambat proses
sehingga lead time menjadi lama. Misal proses mencari komponen karena tidak terdeteksi tempat penyimpanannya, dan gerakan tambahan untuk
mengoperasikan suatu mesin. 8.
Pekerja yang kurang professional Pemborosan yang terjadi karena sumber daya yang ada operator tidak
digunakan secara maksimal, dan kurang professional dalam bekerja. 9.
Kecacatan Pemborosan karena terjadinya produk yang rusak atau tidak sesuai dengan
keinginan yang telah ditentukan
4.1.2 Data Aliran Bahan