Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

Maka : n = 2 2       e Z σ α = 2 05 , 25 , 96 , 1       n = 96,04 Dengan demikian jumlah sampel yang diambil sebanyak 97 orang dibulatkan

3.2.3. Teknik Penarikan Sampel

Yaitu penarikan sampel menggunakan sampling aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja konsumen yang datang dan membeli sepatu dan sandal di Wedoro Sidoarjo yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel Sugiono, 2006 : 77.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data Jenis data pada penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan atau diperoleh secara langsung dengan cara memberikan kuesioner kepada konsumen yang berkunjung dan membeli sepatu dan sandal di Wedoro Sidoarjo. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. Sumber data Sumber data yang digunakan adalah data primer. Adapun data primernya dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari jawaban responden yang diteliti, yaitu berupa data mengenai pendapat atau fenomena dari obyek. 3. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang berkunjung dan membeli sepatu dan sandal di Wedoro Sidoarjo.

3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrument kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0,05. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejumlah mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Menurut Sugiyono 2004:138 : “Cara yang digunakan adalah dengan analisa item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi product moment”. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung dari nilai r tabel. Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut : r = [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY n Arikunto 1998 : 220 Dimana : r = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat n = Banyaknya sampel X = Skor tiap item Y = Skor total variabel 2. Uji Reliabilitas Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto 1998:145: “Untuk uji reliabilitas digunakan Teknik Alpha Cronbach , dimana suatu instrument dapat dikatakan handal reliable bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber n 1 =         −     − ∑ 2 2 1 1 στ σ b k k Arikunto, 1998: 138 Dimana : σ = N N x x ∑ ∑ − 2 2 Arikunto 1998:145 r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan σ b 2 = jumlah varians butir στ 2 = jumlah varians total

3.5. Analisis Pengujian Asumsi Klasik