BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Pemasaran
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang, lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan Tjiptono 2002:7 memberikan definisi
pemasaran adalah : Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Sedangkan Assauri 1999:4 mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang
yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat”.
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran target market, mengevaluasi
kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan.
2.1.2. Manajemen Pemasaran
Rangkaian kegiatan pemasaran yang saling berhubungan sesuai dengan definisi pemasaran tersebut haruslah dikelola dan dikoordinasi secara baik
sehingga dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.
6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut Kotler 2009:9 manajemen pemasaran
adalah proses
perencanaan dan melaksanakan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan - tujuan individu dan organisasi. Sedangkan menurut Swasta 2005:7 manajemen pemasaran adalah
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program - program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang ditujukan dengan
maksud untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menemukan harga, mengadakan komunikasi dan
distribusi yang efektif untuk memberitahukan, mendorong, serta melayani paw. Jadi manajemen pemasaran dirumuskan sebagai proses manajemen yang
meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan kegiatan ini bertujuan untuk
menimbulkan pertukaran yang diinginkan baik yang menyangkut barang dan jasa atau benda - benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan sosial, kebudayaan dan
kebutuhan diri konsumen.
2.1.3. Konsep Pemasaran
Setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran yaitu falsafah atau anggapan atau yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari
setiap kegiatannya dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemilihan dan penerapan konsep pemasaran tertentu dipengaruhi beberapa faktor,
diantara nilai - nilai dari visi manajemennya, lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut Fandy Tjiptono 2005:3 konsep pemasaran antara lain sebagai berikut :
1. Konsep Produksi Pemasaran yang berpegangan pada konsep ini berorientasi pada proses
produksi atau operasi internal. Asumsi yang diyakini adalah konsumen hanya akan membeli produk - produk yang murah dan gampang diperoleh.
Dengan demikian, kegiatan organisasi harus difokuskan pada efisiensi biaya produksi dan ketersediaan produk distribusi agar perusahaan dapat
memperoleh keuntungan. 2. Konsep Produk
Pemasaran beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki produk - produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur features atau penarnpilan superior,
konsekwensinya, pencapaian tujuan bisnis perusahaan dilakukan melakukan melalui inovasi produk, riset, dan pengembangan, dan pengendalian kualitas
secara berkesinambungan. 3. Konsep Penjualan
Konsep yang berorientasi pada tingkat penjualan internal dimana pemasaran beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi bila perlu dibujuk agar
penjualannya dapat meningkat. Fokus pemasaran adalah usaha - usaha memperbaiki teknik - teknik penjualan dan kegiatan promosi secara intensif
dan agresif agar mampu mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membeli, sehingga pada gilirannya penjualan dapat meningkat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan lingkungan eksternal dengan
anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk - produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan serta memberikan kepuasan.
5. Konsep Pemasaran Sosial Pemasaran yang menganut konsep ini, beranggapan bahwa konsumen hanya
bersedia membeli produk - produk yang hanya mampu memuaskan kebutuhan dan keinginannya serta berkonstribusi pada kesejahteraan lingkungan sosial
konsumen.
2.1.4. Strategi Pemasaran