keinginan need and wants dari konsumen. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar memuaskan kebutuhan need, akan tetapi juga bertujuan
memuaskan keinginan wants. Dikutip dari Alma 2004: 139, Pengembangan produk menurut Tjiptono 2001: 95 pengembangan
produk merupakan upaya untuk memperbaiki produk yang ada dan disesuaikan dengan selera konsumen, adapun bagian-bagian yang perlu diperbaiki pada
produk itu. Agar dapat bersaing dengan perusahaan - perusahaan lain antara lain mode atau corak dan warna kemasan, peningkatan produk.
Menurut Boone dan Kurtz 2002 : 47 produk adalah seperangkat atribut fisik, pelayanan, dan atribut simbolis yang dirancang untuk memberikan
keputusan kepada pelanggan, dalam definisi yang lebih luas adalah pertimbangan terhadap rencana kemasan, nama merek, garansi dan citra produk.
Dalam mencapai strategi pemasaran untuk produk - produk tersendiri, para pemasar telah mengembangkan beberapa klasifikasi produk berdasarkan pada
keistimewaan dari produk Dari beberapa definisi pengertian produk diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen baik barang maupun jasa.
2.3.1. Penggolongan Produk
Menurut Rismiati 2001:200 produk dapat digolongkan menurut tingkat pemakaian dan kekonkretannya, produk dapat digolongkan menjadi beberapa
macam yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
l . Produk tahan lama Durable goods Barang berwujud yang biasanya dapat bertahan dalam jangka Waktu yang
lama. Dengan kata lain barang tahan lama adalah barang yang dapat dipakai berkali - kali dalam waktu yang relative lama dan tidak habis mesti dipakai berkali
- kali. 2. Produk tidak tahan lama non durable goods
Barang berwujud yang biasanya dikonsumsi hanya satu atau beberapa kali saja dan akan cepat habis.
Berdasarkan tujuan pemakaiannya, produk dapat digolongkan menjadi dua macam :
a. Barang konsumsi Adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai sendiri
atau untuk memuaskan keinginan pribadi seorang individu dan bukan untuk dijual maupun diproses lagi. Jadi pembeli produk konsumen adalah
konsumen akhir. b. Barang industri
Adalah produk - produk yang dibeli untuk diproses kernbali atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung maupun tidak
langsung dipakai tetapi, diproses kembali untuk, dijadikan barang konsurnen.
Penggolongan produk - produk kedalaman barang konsumsi maupun barang industri ini sangat penting dalam menyusun program
pemasaran perusahaan, ini disebabkan karena setiap penggolongan barang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
yang akan dijual ke pasar yang berlainan dan memerlukan cara – cara pemasaran berbeda. Selain kebijakan industri untuk barang - barang
konsumsi biasanya lebih panjang dan melibatkan lebih banyak perantara atau penghubung dari saluran distribusi untuk barang - barang industri.
Berdasarkan wujud konkretnya, produk dapat digolongkan kedalam dua macam yaitu :
1 Produk yang berwujud Barang yang dikatakan berwujud karena secara fisik produk
tersebut bisa dilihat dengan mata atau dapat diraba wujudnya sebagai alat pemuas kebutuhan.
2 Produk yang tidak berwujud Disebut juga jasa yaitu kegiatan, manfaat ataupun kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual. Biasa dikatakan sebagai produk yang tidak berwujud karena secara fisik tersebut tidak bisa dilihat atau diraba
Konsumen dapat merasakan manfaat pemakaian jasa tersebut dan dapat membedakan perbedaan manfaat jasa yang satu dibandingkan jasa lainnya.
Namun konsumennya tidak dapat mendeskripsikan bagaimana wujudnya secara konkret.
2.3.2. Klasifikasi Produk