a. Dengan menggunakan telepon Dalam hal ini konsumen bisa sewaktu – waktu dapat melakukan pemesanan
produk jasa dengan cepat melalui komunikasi lewat pesawat telepon pada jam kerja P.O. Gunung Harta yang nantinya diterima oleh operator yang nantinya
disambungkan kepada staf departement bersangkutan yang konsumen tersebut membutuhkan produk jasa bus malam P.O. Gunung Harta .
b. Konsumen dapat datang sendiri ke P.O. Gunung Harta Untuk pelayanan pemesanan konsumen bisa langsung datang sewaktu-waktu
ke P.O. Gunung Harta Denpasar , pada jam kerja antara pukul 08.00 – 17.00 .
4.2. Penyajian Data
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tanggapan responden terhadap masing – masing variabel
penelitian. Sesuai dengan penjelasan pada bab sebelumnya , diketahui bahwa variable bebas X yang digunakan adalah tarif , fasilitas dan pelayanan.
Sedangkan variabel terikat Y yang digunakan adalah keputusan konsumen. Adapun hasil analisa terhadap data penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
4.2.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Berikut ini adalah gambaran karakteristik responden dari masing – masing responden yang berjumlah 60 orang :
1. Umur responden Tabel 4.1
Umur Responden Umur responden
Jumlah Responden Persentase
18 – 25 tahun 8
13.33 26 – 32 tahun
27 45
33 – 40 tahun 16
26.67 40 tahun
9 15
Total 60 100
Sumber : data olah lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.1 deskripsi umur responden diatas, dapat diketahui bahwa besar responden pada penelitian ini berumur antara 18- 25 tahun ada
sebanyak 8 responden 13,33. Responden yang berumur 26 – 32 tahun ada sebanyak 27 responden atau sebesar 45 , dan yang berumur antara 33 – 40 tahun
ada sebanyak 16 responden atau sebesar 26.67 , yang berumur lebih dari 40 tahun ada sebanyak 9 responden atau sebesar 15 , sedangkan umur 18 – 25
tahun sebanyak 8 responden atau sebesar 13.33 . Sehingga dapat dikatakan bahwa dari 60 responden terpilih pada pelanggan bus malam P.O. Gunung Harta
jurusan Surabaya – Denpasar berumur 26 – 32 tahun .
2. Jenis kelamin
Jenis kelamin responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Deskripsi Jenis kelamin responden
Jenis Kelamin Jumlah responden
Prosentase
Laki – laki 37
61.67 Perempuan 23
38.33 Total 60 100
Sumber : data olah kuisioner
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden pada penelitian ini adalah berjenis kelamin laki – laki , yaitu sebanyak
37 responden atau 61.67, sedangkan sisanya adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 23 responden atau sebanyak 38.33 .
4.2.2 Analisis Deskriptif terhadap Variabel Tarif X
1
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional variabel , variabel tarif merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang ditunjukkan
pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Hasil tanggapan responden terhadap tarif
Item Indikator 1 2 3 4 5
Total
Potongan harga
2 1 23 13 21 60 X
1.1
Prosentase 3.33
1.67 38.33
21.67 35
100 Fasilitas
3 5 12 24 16 60 X
1.2
Prosentase 5
8.33 20
40 26.67
100 Pelayanan
2 7 13 28 10 60 X
1.3
Prosentase 3.33
11.67 21.67
46.67 16.67 100
Kenaikan tarif 15
12 17
9 7
60 X
1.4
Prosentase 25
20 28.33
15 11.67
100 Sumber : data olah lampiran 2
Pada tabel 4.3 terlihat bahwa tanggapan responden terhadap indikator potongan harga terhadap tarif yang diberikan bus malam P.O. Gunung Harta
jurusan Surabaya – Denpasar sebagian besar responden 38.33 menilai cukup murah. Untuk indikator fasilitas terhadap tarif yang diberikan bus malam P.O.
Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar sebagian besar responden 40 menilai murah. Indikator pelayanan terhadap tarif yang diberikan bus malam P.O.
Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar sebagian besar responden 46.67 menilai murah, dan untuk indikator kenaikan tarif yang dikenakan terhadap tarif
yang diberikan bus malam P.O. Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar sebagian besar responden 28.33 menilai cukup murah .
4.2.3 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Pelayanan X
2
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional variabel , variabel pelayanan merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang
ditunjukkan pada tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan
Item Indikator 1 2 3 4 5
Total
Informasi 3 11 9 28 9 60
X
2.1
Prosentase 5 18.33
15 46.67 15 100 Keramahan
Karyawan 6 5 14 29 6 60 X
2.2
Prosentase 5
8.33 20
40 26.67
100 Kesopanan
supirkernet 4 5 11 32 8 60
X
2.3
Prosentase 6.67
8.33 18.33 53.33 13.33 100
Cara sopir
mengemudi 11 7 25 8 9 60 X
2.4
Prosentase 18.33
11.67 41.67
13.33 15
100 Sumber : data olah lampiran 2
Pada tabel 4.4 terlihat bahwa tanggapan responden terhadap pelayanan untuk indikator informasi yang diberikan kepada penumpang , sebagian responden
46.67 menilai petugas menyenangkan dalam memberikan informasi . Indikator keramahan karyawan , sebagian besar responden 40 menilai menyenangkan.
Indikator kesopanan supir dan kernet saat menaikkan penumpang , sebagian besar responden 53.33 menilai menyenangkan , dan indikator cara sopir
mengemudi , sebagian besar responden 41.67 menilai cukup menyenangkan .
4.2.4 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Fasilitas X
3
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional variabel , variabel fasilitas merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang
ditunjukkan pada table 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas
Item Indikator 1 2 3 4 5
Total
Tempat duduk
0 17 3 31 9 60 X
3.1
Prosentase 28.33
5 51.67
15 100
Ac,TV,toilet,SmokingArea 2 6 18 13 21 60
X
3.2
Prosentase 3.33 10 30 21.67 35 100
Fasilitas keamanan
0 2 14 33 11 60 X
3.3
Prosentase 3.33
23.33 55
18.33 100
Fasilitas food
rest 3 9 16 21 11 60
X
3.4
Prosentase 5 15 26.67
35 18.33 100 Sumber : data olah lampiran 2
Pada table 4.5 terlihat bahwa tanggapan responden terhadap fasilitas untuk indikator tempat duduk, sebagian besar responden 51.67 menilai bagus.
Indicator AC, TV, Smoking area, sebagian besar responden 35 menilai sangat bagus, sedangkan untuk indikator fasilitas keamanan dalam bus, sebagian
besar responden 55 menilai bagus dan indikator fasilitas foot rest , sebagian responden 35 menilai bagus .
4.2.5 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Keputusan Y
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional variable, keputusan konsumen merupakan salah satu variablel terikat dengan beberapa indikator yang
ditunjukkan pada table 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Hasil tanggapan responden terhadap keputusan konsumen
Item Indikator 1 2 3 4 5
Total Tarif 2
2 7
30 19
60 Y
1.1
Prosentase 3.33
3.33 11.67
50 31.67
100 Pelayanan
0 1 18 15 26 60 Y
1.2
Prosentase 1.67
30 25
43.33 100
Fasilitas 0 2 11 27 20 60
Y
1.3
Prosentase 3.33
18.33 45
33.33 100
Sumber : data olah lampiran 2
Pada tabel 4.6 terlihat bahwa tanggapan responden terhadap variabel keputusan konsumen untuk indikator fasilitas yang diberikan oleh bus malam P.O.
Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar terhadap konsumen, sebagian besar responden menilai baik yaitu sebesar 53.33. Adapun untuk indikator kesediaan
penumpang untuk menggunakan kembali jasa angkutan bus malam P.O. Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar, sebagian besar responden menyatakan sangat
setuju 43.33 untuk menggunakan jasa bus malam P.O. Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar sebagai sarana transportasi .
4.3 Analisis dan Pembahasan 4.3.1 Pengujian Validitas dan Realibilitas