4. Penyedia jasa dapat menggunakan seseorang yang sudah terkenal untuk meningkatkan kepercayaan dalam jasa tersebut .
2.1.2.2. Ciri-ciri Jasa Sifat jasa brsumber dari beberapa ciri jasa yang membedakannya dengan
produk . Ciri ini juga dapat menimbulkan tantangan kesempatan khusus dalam pemasarannya , hal inilah yang akan menghasilkan program pemasaran
strategi secara substansial berbeda dari pemasaran produk .Adapun ciri jasa meliputi :
1. Maya atau tak teraba intangibility
Ciri jasa ini memberatkan bagian pemsaran dan beban ini harus ditanggung oleh bagian promosi perusahaan . Tenaga penjualan dan
departemen periklanan harus memusatkan perhatian pada manfaat yang diperoleh dari jasa bukan sekedar menonjolkan jasa tersebut .
2. Tidak terpisahkan inseparalibity
Ciri tak terpisahkan ini kerap kali berarti bahwa penjualan langsung merupakan satu-satunya saluran distribusi , selain itu jasa penjualan tidak
dapat dijual dalam banyak pasar . Pengecualian mengenai ciri taka terpisahkan ini adalah keadaan dimana jasa dapat dilakukan oleh
perwakilan penjualan pencipta jasa , misalnya biro perjalanan , perusahaan persewaan , usaha pengiriman barang dan lain-lain .
3. Heterogenesitas Setiap unit jasa agaknya berbeda dari unit yang lainnya . Untuk itu
perusahaan jasa sebaiknya memperhatikan tahap perencanaan produk dalam program pemasaran mereka . Sejak awal pimpinan harus melakukan
segalanya untuk menjamin dipertahankannya kualitas secara konsisten serta melaksnakan pengawasan secara ketat .
4. Cepat hilang dan permintaanya berfluktuasi Kombinasi sifat yang cepat rusak dan permintaan yang berubah-ubah
menimbulkan tantangan dalam bidang perencanaan produk , penetapan harga dan promosi bagi perusahaan jasa . Ada perusahaan tertentu yang
mencari cara baru untuk menggunakan kapasitas yang kosong diluar musim , misalnya dengan pengiklanan dan pengarangan tarif sehingga
dapat menunjukkan pada pelanggan manfaat menggunakan fasilitas jasanya.
2.1.2.3 Macam-Macam Jasa.
Menurut Alma 2002 : 233 macam-macam jasa dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Personalized Service selera pelayanan
Jasa ini sangat bersifat personal , yang tidak dapat dipisahkan dari orang yang menghasilkan jasa tersebut . Pelayanan pada jasa ini langsung ditangani oleh
produsennya . Pemakaian perantara dalam hal ini tidak praktis , saluran
distribusinya dalah sangat personalized seviced dapat digolongkan lagi
menjadi 2 golongan yaitu :
a. Personal Lisezed serviced pelayanan pribadi adalah jasa yang sangat
mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya.Misalnya : Jasa tukang cukur , salon kecantikan ,dan jasa photo .
b. Marketing Professional services pemasaran jasa pelayanan adalah
merupakan pelayanan jasa yang dalam pemasaran biasanya menunggu konsumen datang, jika perusahaan dapat memuaskan konsumen yang pernah
datang maka konsumen tersebut akan kembali lagi dilain waktu.Misalnya : Jasa dokter spesialis .
c. Marketing Bussines services Pemasaran bisnis pelayanan . Pada jenis ini
sistem pemasaran tidak langsung dalam arti perusahaan jasa tersebut lebih senang diundang oleh konsumen baru untuk memberikan jasa-
jasanya.Misalnya jasa akuntansi , biro-biro konsultasi .
2. Public Utilty dan Transportation Services kepentingan umum jasa
Transportasi . Pada perusahaan public utilty mempunyai monopoli secara
alamiah.Misalnya : perusahaan listrik, air minum, perkantoran dan perdagangan industri dan pemerintah daerah .Sedangkan dalam
Transportation services ialah meliputi : jasa angkutan bus , kereta api, pesawat udara dan sebagainya.