Uji F Uji Simultan Uji t Uji Parsial

Sehubungan dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian yang diajukan sebagaimana diuraikan pada bagian sebelumnya , maka dapat dijelaskan bahwa variabel – variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah tarif , pelayanan , dan fasilitas . Berikut pengujian hipotesis , uji t dan uji F yang akan diuraikan dibawah ini :

4.3.4.1 Uji F Uji Simultan

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikasi dari model regresi yang digunakan. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan F hitung dan F tabe l, pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji F dapat ditunjukkan pada tabel 4.13 sebagai berikut : Tabel 4.13 Uji F Anova ANOVA b 191.444 3 63.815 33.480 .000 a 106.739 56 1.906 298.183 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, FASILITAS, TARIF, PELAYANAN a. Dependent Variable: KEPUTUSAN b. Sumber : data olah SPSS 11.5 Dari hasil regresi pada tabel 4.13 diatas , dapat diketahui mengenai nilai F hitung adalah sebesar 33,480 dengan tingkat signifikasi sebesar 0.000. Hal ini dapat diartikan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fit signifikan karena signifikansinya 0,05. Fitnya model ini dapat memberi penjelasan bahwa variabel independen secara serempak dapat mempengaruhi variabel dependen. Pengujian secara serempak pengaruh variable independent terhadap keputusan konsumen Y dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 33,480 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel α2,k,n-k-1 pada taraf signifikan 0,05 dengan df 3 ; 56 adalah sebesar 2,77 dikarenakan F hitung F tabel 33,480 2,77 atau nilai signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak , yang berarti model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keputusan konsumen atau dapat dikatakan secara serempak variabel tarif , pelayanan , dan fasilitas , mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen bus malam P.O. Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar atau dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.3 Kurva daerah penerimaan dan penolakan Ho

4.3.4.2 Uji t Uji Parsial

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi dan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual . Pengujian nilai t dilakukan dengan dua sisi yang digunakan untuk menguji hipotesis. Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho F table = 2.77 F hit = 33,480 Pengujian pertama yaitu perbandingan nilai signifikansi antara nilai signifikan hitung dengan nilai signifikan yang diberlakukan dalam penelitian ini yaitu 0,05 dan pengujian kedua yaitu perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Adapun hasil uji t dapat dilihat dalam tabel 4.14 sebagai berikut : Tabel 4.14 Uji t Coefficients a 4.864 .950 5.117 .000 .056 .081 -.079 .691 .492 .072 .095 .112 .760 .450 .493 .076 .753 6.520 .000 Constant TARIF PELAYANAN FASILITAS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: KEPUTUSAN a. Sumber : data olah SPSS 11.5 H ditolak jika t hitung t tabel α,n-k-1 atau nilai signifikansi 0,05, maka H ditolak yang berarti koefisien regresi berpengaruh secara signifikan dan H diterima bila t hitung ≤ t tabel α,n-k-1 atau nilai signifikansi 0,05 maka koefisien regresi terhadap variabel tidak berpengaruh secara signifikan . Pada penelitian ini nilai taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,05 5 . Secara parsial hasil uji hipotesis masing – masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Uji Parsial antara variabel tarif X

1 dengan variabel keputusan konsumen Y Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel tarif X 1 dengan variabel keputusan konsumen Y. Hipotesis : - H : b 1 = 0 tidak terdapat pengaruh antara variabel tarif X 1 terhadap keputusan konsumen Y . - H 1 : b 1 ≠ 0 terdapat pengaruh antara variabel tarif X 1 terhadap keputusan konsumen Y . - α = 0,052 = 0,025 dengan df n-k-1 = 56 dimana t tabel = 2,0032 - t hitung = 0,691 - Pengujian : Gambar 4.4 Kriteria Daerah Penerimaan dan Penolakan Variabel Tarif X 1 Berdasarkan Perhitungan diperoleh t hitung = 0,691 kurang dari t tabel = 2,0032, maka Ho diterima pada tingkat signifikansi 5 sehingga ditarik kesimpulan secara parsial variabel tarif tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen . Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 0,691 2,005 2,005

2. Uji Parsial antara variabel pelayanan X

2 terhadap variabel keputusan konsumen Y Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel pelayanan X 2 terhadap variabel keputusan konsumen Y Hipotesis : - H : b 2 = 0 tidak terdapat pengaruh antara variabel pelayanan X 2 terhadap variabel keputusan konsumen Y - H 1 : b 2 ≠ 0 terdapat pengaruh antara variabel pelayanan X 2 terhadap variabel keputusan konsumen Y - α = 0,052 = 0,032 dengan df n-k-1 = 56 dimana t tabel = 2,0032 - t hitung = 0,760 - Pengujian : Gambar 4.5 Kriteria Daerah Penerimaan dan Penolakan Variabel pelayanan X 2 Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 0,760 2,005 2,005 Berdasarkan perhitungan yang diperoleh t hitung = 0,760 kurang dari t tabel = 2,005, maka Ho diterima pada tingkat signifikansi 5 sehingga ditarik kesimpulan secara parsial variabel pelayanan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan konsumen .

3. Uji Parsial antara variabel fasilitas X

3 terhadap variabel keputusan konsumen Y Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel fasilitas X 3 terhadap variabel keputusan konsumen Y . Hipotesis : - H : b 3 = 0 tidak terdapat pengaruh antara variable fasilitas X 3 terhadap variable keputusan konsumen Y - H 1 : b 3 ≠ 0 terdapat pengaruh antara variabel fasilitas X 3 terhadap variabel keputusan konsumen Y - α = 0,052 = 0,025 dengan df n-k-1 = 56 dimana t tabel = 2,0032 - t hitung = 6,520 - Pengujian : Gambar 4.6 Kriteria Daerah Penerimaan dan Penolakan Variabel Fasilitas X 3 Berdasarkan perhitungan yang diperoleh t hitung = 6,520 lebih dari t tabel = 2,005, maka Ho ditolak pada tingkat signifikansi 5 sehingga ditarik kesimpulan secara parsial variabel fasilitas mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan konsumen .

4.4 Pembahasan

Dari hasil analisis uji pengaruh tarif X 1 , pelayanan X 2 , dan fasilitas X 3 terhadap keputusan konsumen Y dalam menggunakan jasa transportasi bus malam P.O Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar , dapat diketahui hasil pembahasan sebagai berikut : Dilihat dari perolehan persamaan regresi dari model persamaan variabel tarif , pelayanan , dan fasilitas terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi bus malam P.O. Gunung Harta jurusan Surabaya – Denpasar menunjukkan nilai koefisien regresi positif , hal tersebut menunjukkan adanya arah positif atau hubungan searah dari variabel tarif , pelayanan , dan fasilitas. Hal Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 6,520 2,005 2,005