Pengertian Persepsi Hakikat Persepsi

17 d. Sehubungan dengan persepsi siswa tentang peran Guru BK yang dimaksudkan adalah suatu proses penerimaan tingkah laku Guru BK yang dapat menarik siswa, sebagai akibat dari dipilih atau diterimanya tingkah laku Guru BK tersebut oleh siswa melalui proses penginderaan, sehingga siswa mendapatkan pengertian dan pemahaman tentang peran Guru BK, siswa menyadari dan memberikan respon sebagai akibat dari reaksi terhadap stimulus tentang peran Guru BK. Walgito 2007:83 menyatakan bahwa proses terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap – tahap berikut : a. Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. b. Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor alat indera melalui saraf-saraf sensoris c. Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor. d. Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku. 18 Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses persepsi terbentuk karena adanya 2 aspek, yaitu : a Aspek kognitif yang berupa kemempuan berpikir, kerangka acuan, dan pengalaman. b Aspek afektif yang berupa perasaan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Terbentuknya persepsi sangat kompleks dan ditentukan oleh dinamika yang terjadi dalam diri seseorang dengan melibatkan aspek psikologis dan panca inderanya. Terbentuknya persepsi pada diri individu dipengaruhi oleh banyak hal. David Krech dan Richard S. Crutchfield dalam Rakhmat, 2000:55-56, membagi faktor-faktor yang menentukan persepsi menjadi dua, yaitu: a. Faktor Fungsional Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. b. Faktor Struktural Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.