PT. Eratex Djaja Tbk PT. Ever Shine Textile Industry. Tbk PT. Panasia Indosyntex Tbk

sistem perdagangan baru yaitu JATS-NextG yang dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan pengelolaan bursa efek.

4.1.2. Gambaran Umum Industri Tekstil

1. PT. Eratex Djaja Tbk

PT. Eratex Djaja Tbk berdiri pada tanggal 12 Oktober 1972 dengan No. NPWP 01.002.170.7-054.000. PT. Eratex Djaja Tbk berkantor pusat di Gedung Jl. Tanjung Duren Utara Blok C No. 3B, Jakarta. Pada tanggal 21 Agustus 1990 terdaftar sebagai perusahaan yang go publik di BEI dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar Rp 7.550 per lembar sahamnya. Kode perusahaan ERTX. Pemegang saham tertinggi yaitu EASTERN COTTON MILLS LTD sebesar 25. PT. Eratex Djaja, Tbk adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang garment, terutama dalam pembuatan celana jeans.

2. PT. Ever Shine Textile Industry. Tbk

PT. Ever Shine Textile Industry. Tbk berdiri pada tanggal 11 Desember 1973 dengan No. NPWP 01.131.301.2-054.000. PT. Ever Shine Textile Industry.Tbk berkantor pusat di Jl. H.Fachruddin No.16 Tanah Abang Bukit Blok C17-18 , Jakarta . Pada tanggal 13 Oktober 1992 terdaftar sebagai perusahaan yang go publik di BEI dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar Rp 5.400 per lembar sahamnya. Kode perusahaan ESTI. Pemegang saham PT. Ever Shine Textile Industry. Tbk tertinggi yaitu PT CAHAYA INTERKONTINENTAL dan PT EVER SHINE CORPORATION sebesar 44. PT Ever Shine Tex Tbk terakreditasi dengan sertifikasi mutu termasuk dari Marks Spencer, perdagangan Gemex, Testex dari Swiss Institut Pengujian Tekstil dan ISO 9002 dan ISO 9002 dan Insititute Pengujian Internasional Asosiasi Terapan Perlindungan UV.

3. PT. Panasia Indosyntex Tbk

PT. Panasia Indosyntex Tbk berdiri pada tanggal 06 April 1973 dengan No. NPWP 01.104.760.2-054.000. PT. Panasia Indosyntex Tbk . PT. sebagai produsen hilir memproduksi poliester benang, serat kain dan benang wol. Panasia Indosyntex Tbk berkantor pusat di Jl. Garuda No. 15374 Bandung. Pada tanggal 06 Juni 1990 terdaftar sebagai perusahaan yang go publik di BEI dengan harga perdana Initial Public Offering sebesar Rp 11.750 per lembar sahamnya. Kode perusahaan HDTX. Pemegang saham PT. Panasia Indosyntex Tbk tertinggi yaitu ABERNOVA OVERSEAS LIMITED sebesar 23,27. Rangkaian produk yang berkembang dengan cepat di bawah bimbingan pemasaran berorientasi Penelitian dan Pengembangan. Produk-produk perusahaan ini sekarang dijual kepada perusahaan domestik dan luar negeri dalam Grup Panasia.

4. PT. Hanson International Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Bank BUMN Di Bursa Efek Indonesia

9 84 98

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham pada Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia

8 118 91

Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

1 42 108

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 10

LANDASAN TEORI PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 17

PENUTUP PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 3 9