4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan secara
objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. Hasil penelitian ini adalah :
1. Deskripsi Harga Saham Industri Tekstil yang terdaftar di BEI periode
tahun 2006-2010. Tabel 4.1.
Harga Saham Pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2006-2010 dalam rupiah
PERUSAHAAN TAHUN
Rata-Rata 2006
2007 2008
2009 2010
ERTX
112,50 156,75
245,83 186,25
76,25 155,52
ESTI
70,83 77,00
69,58 57,25
66,92 68,32
HDTX
397,08 404,58
400,00 352,08
235,00 357,75
CNTX
4608,33 3395,83
2850,00 2650,00
2650,00 3230,83
MYRX
25,83 61,25
67,67 50,00
63,08 53,57
INDR
456,25 640,00
630,00 456,25
546,25 545,75
PBRX
380,83 440,42
204,33 148,50
440,25 322,87
MYTX
73,33 121,67
82,50 54,17
64,25 79,18
RICY
379,58 587,92
483,75 250,00
169,00 374,05
SSTM
225,00 281,67
286,67 249,58
360,00 280,58
TFCO
327,50 311,67
310,00 203,17
319,58 294,38
UNIT
130,00 146,83
130,25 122,00
132,08 132,23
Sumber : www.idx.co.id
, 2011 diolah
Pada Tabel 4.1. menunjukkan nilai variabel terikat Y yaitu harga saham pada masing-masing perusahaan yang termasuk dalam Industri Tekstil yang
terdaftar di BEI selama periode tahun 2006-2010. Pada Tabel 4.1. dapat dilihat bahwa harga saham berfluktuasi setiap tahunnya. Nilai harga saham tersebut
diperoleh dari harga penutupan closing price saham harian yang dikalkulasikan menjadi rata-rata bulanan hingga rata-rata tahunan. Nilai rata-rata harga saham
tertinggi selama periode tahun 2006-2010 yaitu dimiliki PT. Century Textile Industry Tbk CNTX yaitu sebesar Rp 3230,83 sedangkan nilai rata-rata harga
saham terendah dimiliki PT. Hanson International Tbk MYRX yaitu sebesar Rp 53,57 .
PT. Eratex Djaja Tbk ERTX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp 245,83 dan harga saham terendah pada tahun 2010 yaitu
sebesar Rp.76,25. PT. Ever Shine Textile I. Tbk ESTI, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 77 dan harga saham terendah pada
tahun 2009 yaitu sebesar Rp 57,25. PT. Panasia Indosyntex Tbk HDTX, memiliki harga saham tertinggi
pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 404,58 dan harga saham terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp 235. PT. Hanson International Tbk MYRX, memiliki
harga saham tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp 67,67 dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 25,83.
PT. Century Textile Industry Tbk CNTX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 4608,33 dan harga saham terendah
pada tahun 2009 dan 2010 yaitu sebesar Rp 2650. PT. Indorama Synthetics Tbk INDR, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 640
dan harga saham terendah pada tahun 2006 dan 2009 yaitu sebesar Rp 456,25. PT. Pan Brothers Tex Tbk PBRX, memiliki harga saham tertinggi pada
tahun 2007 yaitu sebesar Rp 440,42 dan harga saham terendah pada tahun 2009
yaitu sebesar Rp 148,50. PT. Apac Citra Centertex Tbk MYTX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 121,67 dan harga saham
terendah pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 54,17. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk RICY, memiliki harga saham tertinggi
pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 587,92 dan harga saham terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp 169. PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM,
memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp 360 dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 225.
PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 327,50 dan harga saham terendah pada tahun
2009 yaitu sebesar Rp 203,17. PT. Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 146,83 dan harga saham
terendah pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 122.
2. Deskripsi Rasio Gross Profit terhadap Nilai Tukar pada Industri