jumlah data observasi n = 368. Hasil penelitian bahwa secara parsial individu tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah, inflasi terhadap harga
saham. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh negatif terhadap harga saham yaitu Suku Bunga SBI dan variabel yang berpengaruh positif terhadap
harga saham yaitu Volume Perdagangan Saham.
2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan teori Alwi 2003, terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi harga saham, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Pada
penelitian ini meneliti dari segi faktor eksternal dimana indicator makro ekonomi yang digunakan adalah nilai tukar dan suku bunga.
Kenaikan Kurs Dollar US yang tajam terhadap Rupiah akan berdampak negatif terhadap emiten yang memiliki hutang dalam Dollar US sementara produk
emiten tersebut dijual secara lokal. Sementara itu, emiten yang berorientasi ekspor akan menerima dampak positif dari kenaikan Kurs Dollar US tersebut. Ini berarti
harga saham emiten yang terkena dampak negatif akan mengalami penurunan di Bursak Efek, dan emiten yang terkena dampak positif akan meningkat harga
sahamnya. Samsul, 2006. Tingkat suku bunga diukur dengan menggunakan suku bunga yang
ditentukan oleh Bank Indonesia melalui Sertifikat Bank Indonesia SBI. Besar kecilnya suku bunga sangat tergantung dari kondisi makro yang berkembang di
Indonesia. Tingkat suku bunga yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga saham. Karena dengan kenaikan tingkat suku bunga akan meningkatkan
beban bunga kredit dan menurunkan laba bersih. Penurunan laba bersih akan mengakibatkan laba per saham juga menurun dan akhirnya akan berakibat
turunnya harga saham di pasar. Sehingga menyebabkan para investor menarik investasinya pada saham dan memindahkannya pada investasi berupa tabungan
ataupun deposito. Sebaliknya, penurunan tingkat suku bunga akan menaikkan harga saham di pasar dan laba bersih per saham, sehingga mendorong harga
saham meningkat. Maka, investor akan mengalihkan investasinya dari perbankan ke pasar modal. Investor akan memborong saham sehingga harga saham
terdorong naik akibat meningkatnya permintaan saham. Samsul, 2006. Berdasarkan teori - teori yang telah diuraikan diuraikan di atas, maka akan
diuji apakah variabel nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan suku bunga SBI berpengaruh terhadap harga saham pada Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia,
sehingga kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1. Model Analisis Pengaruh Nilai Tukar Dan Suku Bunga Terhadap Harga
Saham Di Bursa Efek Indonesia
SUKU BUNGA X
2
NILAI TUKAR X
1
HARGA SAHAM Y
2.4. Hipotesis