H
1
: b
1
≠ , artinya nilai tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek
Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif
signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di BEI periode tahun 2006-2010. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu Nilai Tukar
mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia.
3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t pada Variabel Suku Bunga
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang menyatakan “Suku Bunga mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham Industri
Tekstil di Bursa Efek Indonesia. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan suku bunga mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri
Tekstil di Bursa Efek Indonesia, diterima atau ditolak yaitu membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada tingkat signifikan = 5.
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui faktor suku bunga tidak mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di
Bursa Efek Indonesia, hal tersebut diketahui karena t
hitung
t
tabel
yaitu 1,301 2,000.
t
hitung =
1,301
t
tabel =
2,000 t tabel dapat diperoleh dari tabel t pada tingkat
signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df = n-k, dimana n=60, k=2.
Selain membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
untuk menguji hipotesis yang menyatakan “Faktor Suku Bunga mempunyai pengaruh negatif signifikan
terhadap Harga Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia”. ada cara lain yang lebih mudah yaitu membandingkan sig.tabel pada hasil pengolahan data
dengan tingkat signifikan α =5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan
tingkat signifikan α =5, maka terdapat pengaruh signifikan suku bunga
terhadap harga saham Industri Tekstil. sig.tabel
= 0,199 signifikan
α = 0,05 Sehingga H
1
ditolak H diterima karena t
hitung
t
tabel
yaitu 1,301 2,000 dan sig.tabel signifikan 5 yaitu 0,199 0,05 .
Dimana, H : b
2
= 0, artinya faktor suku bunga tidak mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia
H
1
: b
2
≠ , artinya faktor suku bunga mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek
Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga tidak mempunyai
pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis dalam penelitian ini,
yaitu Nilai Tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia.
4.3. Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel Nilai Tukar dan Suku Bunga mempunyai pengaruh signifikan terhadap Harga
Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di
Bursa Efek Indonesia, sedangkan suku bunga SBI tidak mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia,
dan variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap harga saham Industri
Tekstil adalah Nilai Tukar.
Pada hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui nilai uji F sebesar 6,853 dengan signifikansi 0,002. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih
kecil dari 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh
terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia Y. Hal tersebut berarti jika nilai tukar X
1
dan suku bunga X
2
secara bersama-sama mengalami kenaikan maka akan berdampak pada penurunan harga saham Industri Tekstil di
Bursa Efek Indonesia Y, sebaliknya jika nilai tukar X
1
dan suku bunga X
2
secara bersama-sama mengalami penurunan maka akan berdampak pada peningkatan harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia Y.