cara lain yang lebih mudah yaitu membandingkan sig.tabel pada hasil pengolahan data dengan tingkat signifikan
α =5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan tingkat signifikan
α =5, maka terdapat pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat.
Sig.tabel = 0,002
Signifikan α = 0,05
Sehingga H
1
diterima karena F
hitung
F
tabel
yaitu 6,853 3,16 dan
sig.tabel signifikan 5 yaitu 0,002 0,05 Dimana H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya nilai tukar dan suku bunga mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham
Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar dan suku bunga
mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis, yaitu
”Nilai Tukar dan Suku Bunga mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Harga Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia”.
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t pada Variabel Nilai Tukar
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang menyatakan “Nilai Tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham Industri
Tekstil di Bursa Efek Indonesia. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan nilai tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri
Tekstil di Bursa Efek Indonesia, diterima atau ditolak yaitu membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada tingkat signifikan α = 5.
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui nilai tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia,
hal tersebut diketahui karena t
hitung
t
tabel
yaitu 3,261 2,000. t
hitung =
3,261 t
tabel =
2,000 t tabel dapat diperoleh dari tabel t pada tingkat
signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df = n-k, dimana n=60, k=2.
Selain membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
untuk menguji hipotesis yang menyatakan “Nilai Tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga
Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia”. ada cara lain yang lebih mudah yaitu membandingkan sig.tabel pada hasil pengolahan data dengan tingkat
signifikan α =5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan tingkat
signifikan α =5, maka terdapat pengaruh signifikan nilai tukar terhadap harga
saham Industri Tekstil. sig.tabel
= 0,002 signifikan
α = 0,05 Sehingga H
ditolak H
1
diterima karena t
hitung
t
tabel
yaitu 3,261 2,000 dan sig.tabel signifikan 5 yaitu 0,002 0,05 .
Dimana H : b
1
= 0, artinya nilai tukar tidak mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek
Indonesia
H
1
: b
1
≠ , artinya nilai tukar mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di Bursa Efek
Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif
signifikan terhadap harga saham Industri Tekstil di BEI periode tahun 2006-2010. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu Nilai Tukar
mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia.
3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t pada Variabel Suku Bunga