2. Deskripsi Rasio Gross Profit terhadap Nilai Tukar pada Industri
Tekstil yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2006-2010. Tabel 4.2.
Rasio Gross Profit terhadap Nilai Tukar Pada Industri Tekstil yang Terdaftar di BEI
Periode Tahun 2006-2010 dalam Dollar US
PERUSAHAAN TAHUN
Rata-Rata 2006
2007 2008
2009 2010
ERTX
6,45 7,93
2,20 1,37
-0,09 3,57
ESTI
0,16 3,51
3,88 3,06
2,06 2,53
HDTX
3,38 5,51
4,39 3,90
-1,01 3,23
CNTX
2,56 1,68
2,99 -0,38
1,88 1,75
MYRX
-4,06 -3,94
0,00 0,00
1,15 -1,37
INDR
43,07 47,37
49,93 28,34
19,66 37,68
PBRX
12,97 19,09
20,12 15,17
2,94 14,06
MYTX
16,95 25,33
-3,08 6,08
5,46 10,15
RICY
12,07 12,60
8,82 7,38
5,86 9,35
SSTM
1,38 5,84
1,03 3,65
2,30 2,84
TFCO
-15,53 2,03
-14,29 0,08
4,49 -4,64
UNIT
-0,03 1,15
1,25 1,72
0,90 1,00
Sumber : www.idx.co.id
dan www.bi.go.id
,
2011 diolah
Tabel 4.2. menggambarkan rasio Gross Profit terhadap nilai tukar pada masing-masing perusahaan yang termasuk dalam Industri Tekstil yang terdaftar di
BEI selama periode tahun 2006-2010 dan dapat dilihat bahwa nilai tukar berfluktuasi setiap tahunnya. Nilai tukar tersebut diukur dengan perbandingan
pendapatan masing-masing perusahaan yang termuat di laporan keuangan masing- masing selama tahun 2006-2010 dengan rata-rata nilai tukar tahunan Indonesia
terhadap dolar US US. Rata-rata nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 37,68 sedangkan nilai rata-
rata terendah dimiliki oleh PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk
TFCO
yaitu defisit sebesar US 4,64.
Pada tahun 2006, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 43,07, sedangkan nilai tukar terendah
dimiliki oleh PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO yaitu defisit sebesar US 15,53. Pada tahun 2007, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama
Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 47,37, sedangkan nilai tukar terendah dimiliki oleh PT. Hanson Internasional Tbk MYRX yaitu defisit sebesar US
3,94. Pada tahun 2008, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama
Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 49,93, sedangkan nilai tukar terendah dimiliki oleh PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO yaitu defisit sebesar US
14,29. Pada tahun 2009, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 28,34, sedangkan nilai tukar terendah
dimiliki oleh PT Century Textile Industry Tbk CNTX yaitu defisit sebesar US 0,38. Untuk tahun 2010, nilai tukar tertinggi dimiliki oleh PT. Indorama
Synthetics Tbk INDR yaitu sebesar US 19,66, sedangkan nilai tukar terendah dimiliki oleh PT. Panasia Indosyntex Tbk HDTX yaitu defisit sebesar US 1,01.
3. Deskripsi Suku Bunga pada Industri Tekstil yang Terdaftar di BEI