Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini juga bersifat kuantitatif dimana data berbentuk angka yang dikumpulkan dalam penelitian diolah menggunakan metode statistika. Sugiyono, 2005

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di BEI melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id 2 Waktu Penelitian Waktu penelitian yaitu dimulai dari bulan Desember 2010 sampai bulan April 2011.

3.3. Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a Variabel Bebas Independent variable yang terdiri dari nilai tukar dan suku bunga. b Variabel Terikat Dependent variable yaitu harga saham. 2 Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan yang bergerak di Industri Tekstil yang terdaftar di BEI selama periode 2006 - 2010. 3 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a Data laporan keuangan dan harga saham perusahaan yang termasuk dalam Industri Tekstil di BEI selama periode 2006 - 2010. b Data Nilai Tukar dan Suku Bunga, selama periode 2006 - 2010 yang dipublikasikan Bank Indonesia.

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Variabel Terikat Dependent Variable Y Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham masing-masing perusahaan yang termasuk industri Tekstil yang terdaftar di BEI. Harga saham dihitung dari harga bulanan yang dikalkulasikan menjadi rata-rata tahunan dengan menggunakan rumus sebagai berikut dalam Utami dan Mudjilah, 2003: Rata-rata harga saham tahunan = harga 12 saham bulanan ∑ 2 Variabel Bebas Independent Variable a Nilai Tukar X 1 Nilai tukar merupakan harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara lainnya Sukirno, 2004, maksudnya mengukur nilai suatu valuta suatu negara dari perspektif valuta negara lain. Nilai tukar diukur dari perubahan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia terhadap dollar US setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi dalam Utami dan Mudjilah, 2003, dengan menggunakan rumus : Rata-rata nilai tukar tahunan = 12 bulanan tukar nilai ∑ Fluktuasi nilai tukar akan berpengaruh terhadap total pendapatan operasional sebagai hasil dari keuntungan. Oleh karena itu, maka rata-rata nilai tukar akan dikaitkan dengan gross profit pada laporan keuangan masing-masing perusahaan. Dapat digunakan rumus sebagai berikut : = tahunan tukar nilai rata rata profit Gross − b Suku Bunga X 2 Suku bunga yaitu berupa suku bunga riil yang dihitung dari perubahan suku bunga jangka waktu satu bulan, yang dihitung dengan menggunakan rumus : Rata-rata suku bunga tahunan = 12 bulanan bunga suku ∑ Perubahan tingkat suku bunga akan berpengaruh terhadap hutang masing- masing perusahaan kepada pihak ketiga liabilities. Sehingga akan didapat perubahan tingkat suku bunga yang berbeda dari masing-masing perusahaan, dihitung dengan menggunakan rumus berikut : = Rata-rata suku bunga tahunan x Total Liabilities

3.5. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Bank BUMN Di Bursa Efek Indonesia

9 84 98

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham pada Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia

8 118 91

Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

1 42 108

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 10

LANDASAN TEORI PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 17

PENUTUP PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 3 9