Nilai-Nilai dan Prinsip Kerja Daya Gerak Utama Isu-Isu Strategis Program Kerja Lembaga

commit to user Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan sebagaimana di atas kami memilih strategi berupa rangkaian kegiatan : 1 Melaksanakan kegiatan-kegiatan studi dan pengkajian terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan. 2 Mengembangkan kegiatan pendidikan dan latihan kepada masyarakat dalam arti luas petani, nelayan, dan kelompok miskin perkotaan. 3 Mengadakan kegiatan advocacy dan pemberdayaan masyarakat. 4 Mengembangkan sistem dokumentasi dan informasi. 5 Mengambil peran aktif dalam mengembangkan jaringan strategis dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. 6 Meningkatkan spesialisasi dan profesionalisme kerja staf. 7 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan setiap program lembaga. 8 Mengembangkan ekonomi rakyat melalui usaha koperasi dan usaha lainnya. 9 Mengembangkan program konsultansi untuk pengembangan masyarakat petani, nelayan, dan komunitas miskin perkotaan.

e. Nilai-Nilai dan Prinsip Kerja

Dalam melakukan kegiatan kami menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip kerja : 1 Bertanggungjawab dan beretika dalam pergaulan. commit to user 2 Bersedia mendengar dan mampu menangkap aspirasi rakyat. 3 Dialogis dan professional. 4 Mempunyai spesialisasi kegiatan. 5 Independen dan objektif dalam mengambil keputusan.

f.Daya Gerak Utama

“Peminggiran terhadap hak-hak rakyat, keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan”.

g. Isu-Isu Strategis

1 Peningkatan kesejahteran dan pengembangan keberbakatan dalam arti luas serta penguatan dan pembelaan terhadap hak-hak rakyat, terutama petani, nelayan, dan kelompok miskin perkotaan. 2 Pengembangan kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat. 3 Pengembangan sistem organisasi dan menejemen dengan karakteristik mampu bekerja secara profesional, menciptakan spesialisasi, mandiri, bertanggungjawab, dan mampu mengelola konflik baik internal maupun eksternal. h. Mitra KerjaStakeholders Dalam melaksanakan program kerjanya LSK Bina Bakat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebagai mitra kerja, diantaranya ; 1 Masyarakat, petani, nelayan, dan kelompok miskin perkotaan. commit to user 2 Lembaga dana baik dari dalam atau luar negeri. 3 Lembaga pemerintah, baik departemen maupun non-departemen. 4 Perguruan tinggi dan lembaga penelitian. 5 Media masa. 6 Organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik. 7 Pemerintah Daerah. 8 Departemen dan Dinas Pemerintah. 9 DPR dan DPRD. 10 LSM mitra dan Jaringan LSM. 11 Lembaga keuangan bank dan non-bank. 12 Konsumen. 13 Relawan dan kader atau tokoh masyarakat lokal. 14 Perusahaankonsultan proyek pengembangan masyarakat. 15 Kelompok-kelompok swadaya masyarakat.

i. Program Kerja Lembaga

1 Pertanian a Melakukan desiminasi program pertanian lestari di wilayah DAS Hulu “Jratunseluna” daerah aliran sungai Hulu; Jragung, Tuntang, Serang, Lusi, dan Juana di Jawa Tengah. b Mengadakan pengkajian tentang pengembangan pertanian terpadu melalui SLIsekolah lapang integratif. commit to user c Mengembangkan program keanekaragaman hayati berbasis masyarakat. d Mengembangkan pusat pendidikan dan latihan pertanian lestari. e Memfasilitasi pertemuan jaringan petani dengan DPRD dan pemerintah. f Melakukan pendampingan musyawarah pembangunan desa dan kecamatan. g Meningkatkan mutu staf dalam bidang; bahasa Inggris, advocacy, community organizing, dan gender. h Mengembangkan media belajar pertanian lestari lahan kering modul dan video SLI. i Menghubungkan akses pasar petani kepada mitra swasta untuk produk hasil pertanian. 2 Komunitas Nelayan dan Sumber Daya Kelautan a Membuat perencanaan strategis bersama komunitas nelayan Pantura, terutama di wilayah eks Karesidenan Pati dan Jawa Tengah pada umumnya. b Menyelenggarakan pengkajian, penelitian, dan dialog kebijakan di tingkat lokal dan nasional tentang persiapan dan implementasi otonomi daerah. c Mengorganisir terbentuknya “rukun” dan “sarekat” nelayan Pantura. commit to user d Mengadakan advocacy terhadap pelanggaran hak-hak nelayan tradisional. e Memfasilitasi, memberi motivasi, dan mempromosikan kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan pantaipesisir berbasis masyarakat. f Membuat percontohan lingkungan sehat berbasis komunitas. g Mendirikan dan mengembangkan kegiatan pusdiklat nelayan Pantura. h Meningkatkan kualitas SDM kader lokal di bidang, teknik advocacy, gender, KHA, participatory planning, implementasi pendidikan alternatif, teknik pengorganisasian masyarakat, dan sosialisasi konvensi ILO No. 182 dan 138. i Menjadi konsultan program pengembangan masyarakat nelayan. 3 Kelompok Miskin Perkotaan a Mengadakan identifikasi masalah kelompok miskin perkotaan di wilayah Surakarta, terutama sektor informal PKLpedagang kaki lima. b Mengadakan pendampingan dan pemberdayaan anak jalanan melalui Rumah Singgah. c Mengadakan dialog kebijakan lokal dalam rangka pemberdayaan usaha mikro perkotaan. commit to user d Memprakarsai terwujudnya program pemberdayaan usaha mikro berbasis prakarsa masyarakat. e Membuat dokumentasi dan publikasi hasil studi dan pemberdayaan usaha mikro perkotaan.

j.Struktur Organisasi Lembaga