commit to user d
Memprakarsai terwujudnya program pemberdayaan usaha mikro berbasis prakarsa masyarakat.
e Membuat dokumentasi dan publikasi hasil studi dan
pemberdayaan usaha mikro perkotaan.
j.Struktur Organisasi Lembaga
Untuk mencapai tujuan program sebagaimana disebutkan diatas, lembaga telah merekrut sejumlah personal dengan latar belakang
pendidikan bervariasi, diantaranya; pendidikan, ilmu sosial, hukum, pertanian, pembangunan pedesaan, akutansi, dan peternakan. Pada
saat ini lembaga mempunyai 14 orang staf dan tujuh orang sukarelawan, sebagian besar diantaranya tamat pendidikan sarjana dan
paska sarjana. Dewan Pengurus Yayasan dan Dewan Pelaksana Harian dipilih setiap tiga tahun sekali, sedangkan staf proyek direkrut
berdasarkan kontrak kerja tahunan. Dewan pelaksana harian, sesuai dengan tanggungjawabnya, wajib menyampaikan laporan
perkembangan kegiatan dan keuangan setiap tahun kepada Dewan Pengurus Yayasan. Forum pengkajian untuk peningkatan mutu staf,
pengembangan program dan institusi, serta audit keuangan internal dilakukan tiap tiga bulan. Audit keuangan lembaga oleh akuntan
publik dilakukan tiap tahun.
commit to user
Gambar 2 Bagan Struktur Organisai LSK Bina Bakat Surakarta
Keterangan : 1.
Dewan Pengurus Yayasan :
- Ketua Yayasan - Sekretaris
- Bendahara - Anggota
: :
: :
Drs. H. Mastur Alwathoni Prof. DR. Ravik Karsidi, MS.
Drs. Munawir Yusuf, M.Psi. Mahmudi, SH
2. Direktur
: Drs. Agus Suseno 3.
Wakil Direktur : Ir. Suswadi, MSi
4. Manager Program Pertanian
: Ir. Suswadi, MSi 5.
Manager Program Pengembangan Masyarakat Nelayan
: Drs. Hesti BP 6.
Manager Program Sektor Informal Perkotaan
: Muladiyanto, A.Md 7.
Manager Program Administrasi Keuangan
: Nuning Sri Wulandari, SE
k. Pengalaman Lembaga
Sejak didirikan sampai pada saat ini lembaga telah melakukan beberapa kegiatan penelitian dan pengembangan masyarakat, baik
dilakukan sendiri maupun bekerjasama dengan berbagai pihak dalam
D.P YAYASAN
DIREKTUR WKL. DIREKTUR
MANAGER PROGRAM
PERTANIA N
MANAGER PROGRAM PENG. MASY.
NELAYAN MANAGER PROGRAM
SEKT. INFOR. PERKOTAAN
MANAGER ADM. KEUANGAN
P roye
k P
roye k
S ta
f A d
m .
K U
P ro
y ek
commit to user bentuk kerjasama proyek. Sebagian pengalaman lembaga dapat
diinformasikan sebagai berikut : 1
Tahun 1984, Survei pemetaan masalah dan potensi daerah segitiga kritis di Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Boyolali,
Swadaya. 2
Tahun 1984, Pendataan anak berbakat dan berprestasi di Kotamadia Surakarta, Swadaya.
3 Tahun 1985, Survei Pemberdayaan Penderita Cacat Fisik dan
Mental di Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Boyolali, Swadaya.
4 Tahun 1986, Proyek Peningkatan Pendapatan Perajin Kayu
Melalui Pemasaran Berkeliling dan Berkelompok “Bayongan” di Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali,
Bekerjasama dengan OXFAM Inggris. 5
Tahun 1991, Proyek Rehabilitasi Penderta Cacat Berbasis Masyarakat di Kabupaten Boyolali dan Sragen, Bekerjasama
dengan PPRR Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6
Tahun 1998-2000, Proyek Pengembangan Usahatani Lestari di wilayah DAS Hulu Jratunseluna, Bekerjasama dengan FADO
Belgia dan Misserior Jerman. 7
Tahun 1999-2000, Program Pemberdayaan Anak Jalanan di Surakarta, Bekerjasama dengan Departemen Sosial RI melalui
Kantor Wilayah Departemen Sosial Propinsi Jawa Tengah.
commit to user 8
Tahun 2002, Pendidikan dan Latihan Ketrampilan Bagi Anak Jalanan Melalui Rumah Belajar Anak Jalanan di Surakarta,
Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Nasional Prop. Jawa Tengah.
9 Tahun 2000-2003, Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah
Singgah di Surakarta, Kerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah.
10 Tahun 2002, Program Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air di Propinsi Jawa Tengah, Kerjasama dengan PSDA
Departemen Pertanian, Propinsi Jawa Tengah. 11 Tahun 2005, Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Rumah
Perlindungan Sosial Anak di Surakarta, Kerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah.
12 Tahun 2007, Pemberdayaan Anak Perempuan Jalanan Melalui Rumah Perlindungan Sosial Anak di Surakarta, Kerjasama
dengan Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah. 13 Tahun 2008, Pemberdayaan Anak Perempuan Jalanan Melalui
Rumah Perlindungan Sosial Anak di Surakarta, Kerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah.
14 Tahun 2009, Pengembangan Rantai Pertanian Berkelanjutan dan Advokasi SACD dan Advocacy Objective, Kerjasama dengan
VECO-RI.
commit to user 15 Tahun 2009, Membangun Kesadaran Kritis Konsumen Pangan
sehat di Solo Raya, Kerjasama dengan VECO-RI. Disamping juga menjadi pemrakarsa dan anggota jaringan LSM
nasional dan lokal, diantaranya : Jaringan NGO Pendamping petani, Jaringan NGO Pendamping Pekerja Anak, Lembaga Perlindungan
Anak Jawa Tengah, JAKER PO, Asosiasi Petani Indonesia, KRKP dan Forum NGO Pati.
l. Kondisi Keuangan Lembaga Total Penerimaan dana lembaga selain diperoleh dari