commit to user
3. Pelaksanaan Pemberian Skor
Skala yang telah terkumpul, kemudian diberikan skor sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Adapun cara pemberian skor pada
pernyataan favorable adalah 4 untuk Sangat Sesuai SS, 3 untuk Sesuai S, 2 untuk Tidak Sesuai TS, dan 1 untuk Sangat Tidak Sesuai STS.
Sedangkan skor pada pernyataan unfavorable adalah 1 untuk Sangat Sesuai SS, 2 untuk Sesuai S, 3 untuk Tidak Sesuai TS, dan 4 untuk Sangat
Tidak Sesuai STS.
C. Hasil Analisis Data dan Interpretasi
Penghitungan analisis data dilakukan setelah uji asumsi dasar, yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas, serta uji asumsi klasik, yang meliputi uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Penghitungan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program
Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.
1. Uji asumsi dasar
a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, sehingga hasil
penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi Priyatno, 2009. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan
commit to user berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih besar 5 atau 0,05. Hasil
uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 7 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. HargaDiri
.121 36
.200 .960
36 .216
DukunganSosialKeluarga .123
36 .184
.949 36
.095 PersepsiTerhadapStatusSo
sialEkonomi .143
36 .060
.942 36
.057 a. Lilliefors Significance Correction
. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil di atas, dapat dilihat pada kolom Kolmogorov- Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi harga diri sebesar
0,200 p 0,05, nilai signifikansi dukungan sosial keluarga sebesar 0,184 p 0,05, serta nilai signifikansi persepsi terhadap status sosial ekonomi
sebesar 0,060 p 0,05. Karena nilai signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian telah terdistribusi secara normal. b.
Uji linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji linearitas biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi
atau regresi linear. Pengujian pada program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16 menggunakan Test for Linearity dengan
taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan
commit to user yang linear bila nilai signifikansi linearity kurang dari 0,05 Priyatno,
2009. Hasil uji linearitas penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 8 Hasil Uji Linearitas antara Variabel Dukungan Sosial Keluarga dengan
Harga Diri
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Harga Diri
Dukungan Sosial Keluarga
Between Groups
Combined 2349.472
24 97.895
5.044 .004
Linearity 967.282
1 967.282 49.837
.000 Deviation from
Linearity 1382.190
23 60.095
3.096 .028
Within Groups 213.500
11 19.409
Total 2562.972
35
Tabel 9 Hasil Uji Linearitas antara Variabel Persepsi terhadap Status Sosial
Ekonomi dengan Harga Diri
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Harga Diri Persepsi
Terhadap Status Sosial Ekonomi
Between Groups
Combined 1148.472
18 63.804
.767 .709
Linearity 416.669
1 416.669 5.008
.039 Deviation
from Linearity
731.803 17
43.047 .517
.908 Within Groups
1414.500 17
83.206 Total
2562.972 35
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dukungan sosial keluarga dengan harga diri menghasilkan nilai
signifikansi pada Linearity sebesar 0,000 p0,05, karena nilai signifikansi yang dihasilkan kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang linear. Pada variabel persepsi terhadap status sosial ekonomi dengan harga diri menghasilkan nilai signifikansi
commit to user pada linearity sebesar 0,039 p0,05. Oleh karena nilai signifikansi yang
dihasilkan kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear.
2. Uji asumsi klasik