commit to user bertalian oleh turunan, sanak saudara yang bertalian oleh perkawinan, atau
orang seisi rumah anak, bini, batih kepada individu yang bersangkutan.
2. Tipe-tipe Keluarga
Pembagian keluarga berdasarkan tipenya dijelaskan oleh Friedman 1992, tipe-tipe keluarga tersebut antara lain :
a. Keluarga inti konjugal Keluarga yang menikah, sebagi orang tua, atau pemberian nafkah,
keluarga inti terdiri dari suami, istri dan anak mereka anak kandung, anak adopsi, atau keduanya.
b. Keluarga orientasi keluarga asalkeluarga biologis Unit keluarga yang didalamnya seseorang dilahirkan.
c. Keluarga besar Keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan oleh darah yang
paling lazim menjadi anggota keluarga orientasi yaitu salah satu teman keluarga inti. Berikut ini termasuk sanak keluarga kakeknenek, tante,
paman, dan sepupu. Sedangkan tipe-tipe keluarga menurut Masdanang 2008 adalah sebagai
berikut : a. Keluarga inti nuclear family, terdiri dari ayah, ibu, dan anak -anak.
commit to user b. Keluarga besar extended family, adalah keluarga inti ditambah dengan
sanak saudara, misalnya : nenek, kakak, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
c. Keluarga berantai serial family, terdiri atas wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
d. Keluarga dudajanda single family, adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
e. Keluarga berkomposisi composite, adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
f. Keluarga kohabitasi cohabitation, adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan terdapat tipe-tipe keluarga yaitu keluarga inti, keluarga asal, keluarga besar, keluarga berantai,
keluarga dudajanda, keluarga berkomposisi dan keluarga kohabitasi.
3. Fungsi Keluarga
Menurut Friedman 1992 fungsi-fungsi dasar keluarga berdasarkan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga dan masyarakat lebih
luas, meliputi : a.
Keluarga berfungsi sebagai variabel intervensi kritis atau sebagi perantara, yaitu menanggung semua harapan dan kewajiban masyarakat
serta membentuk dan mengubahnya sampai taraf tertentu sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan anggota keluarga.
commit to user b.
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap individu yang ada dalam keluarga dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat dimana
keluarga menjadi bagiannya. Lebih lanjut menurut Friedman 1992 fungsi keluarga berdasarkan
hubungannya dengan kajian dan intervensi keluarga, meliputi : a. Fungsi afektif
Merupakan fungsi pemeliharaan kepribadian, untuk stabilitas kepribadian kaum dewasa, memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggota
keluarga. b. Sosialisasi dan fungsi penempatan sosial
Untuk sosialiasi primer anak-anak yang bertujuan untuk membuat mereka menjadi anggota-anggota masyarakat yang produktif, dan juga
sebagi penganugerahan status anggota keluarga. c. Fungsi reproduksi
Untuk menjaga kelangsungan generasi dan juga untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
d. Fungsi ekonomis Untuk mengadakan sumber-sumber ekonomi yang memadai dan
pengalokasian sumber-sumber tersebut secara efektif. Keluarga berfungsi untuk mengatur antara pendapatan dan pengeluaran untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari. e. Fungsi-fungsi perawatan
commit to user Untuk pengadaan kebutuhan-kebutuhan fisik, pangan, sandang,
papan dan perawatan kesehatan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keluarga memiliki
fungsi untuk memenuhi seluruh kebutuhan setiap anggota keluarga yang dimilikinya baik kebutuhan fisik, psikis, maupun sosial.
4. Aspek Dukungan Sosial Keluarga