9
Perumusan fenomena dan masalah yang telah diuraikan secara ringkas ini, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai perbandingan kinerja
antara bank syariah dan bank konvensional dengan menggunakan rasio yang meliputi Capital Adequacy Ratio mewakili rasio permodalan, Non
Performing Loan mewakili rasio kualitas aktiva produktif, Return on
Asset mewakili rasio rentabilitas, Beban Operasional dibagi Pendapatan
Operasional mewakili rasio efisiensi, dan Loan to Deposit Ratio mewakili rasio likuiditas
Berdasarkan fenomena dan masalah yang telah diuraikan secara
ringkas ini, maka peneliti tertarik untuk meneliti Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan
Menggunakan Rasio CAMEL Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan
Bank Syariah Mandiri
1.2 Perumusan Masala
h Dalam Penelitian ini penulis merumuskan permasalahannya yaitu:
1.2.1 Bagaimana perbandingan
Capital Adequacy Ratio mewakili rasio
permodalan, Net Performing Loan mewakili rasio kualitas aktiva produktif, Return on Asset mewakili rasio rentabilitas. BOPO
mewakili rasio Biaya Efisiensi dan Loan to Deposit Ratio mewakili rasio likuiditas antara
Bank Mandiri dengan Bank Syariah Mandiri
? 1.2.2 Adakah perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan Bank
Mandiri dan Bank Syariah Mandiri keseluruhan?
Universitas Sumatera Utara
10
1.3 Batasan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan waktu, ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1.3.1 Informasi yang digunakan untuk mengukur kinerja bank adalah berdasarkan laporan tahunan PT Bank Mandiri Persero Tbk tahun
2007-2010 dan laporan tahunan PT Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2010
1.3.2 Ukuran kinerja bank yang digunakan oleh penulis adalah rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio mewakili
rasio permodalan, Net Performing Loan mewakili rasio kualitas aktiva produktif, Return on Asset mewakili rasio rentabilitas.
BOPO mewakili rasio Biaya Efisiensi dan Loan to Deposit Ratio
mewakili rasio likuiditas
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk 1.4.1 Untuk mengetahui bagaimana perbandingan Bank Mandiri dan
Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan Capital Adequacy
Ratio mewakili rasio permodalan, Net Performance Loan
mewakili rasio kualitas aktiva produktif, Return on Asset mewakili rasio rentabilitas BOPO mewakili rasio Biaya
Efisiensi dan Loan to Deposit LDR selama periode tahun 2007-
2010.
Universitas Sumatera Utara
11
1.4.2 Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada Capital
Adequacy Ratio mewakili rasio permodalan, Net Performing Loan mewakili rasio kualitas aktiva produktif, Return on Asset
mewakili rasio rentabilitas. BOPO mewakili rasio Biaya Efisiensi dan
Loan to Deposit Ratio mewakili rasio likuiditas antara
Bank Mandiri dengan Bank Syariah Mandiri
.
1.5 Manfaat Penelitian