14.80 13.20 Pembahasan Analisis Rasio Keuangan 13.84 13.86

55 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 Data Keuangan BANK SYARIAH MANDIRI dalam jutaan rupiah 2007 2008 2009 2010 laba tahun berjalan 115,415 196,415 426,149 579,679 total aset 12,885,390 17,065,937 22,036,534 32,481,873 ROA 0.90

1.15 1.93

1.78 2007 2008 2009 2010 Biaya Operasional 728,252 964,387 1,090,275 1,539,254 Pendapatan Operasional 1,197,273 1,736,389 2,071,022 2,768,071 BOPO 60.83

55.54 52.64

55.61 2007 2008 2009 2010 total kredit bermasalah 204,407 83,444 90,375 65,086 total seluruh kredit 5,119,653 6,666,515 7,822,981 12,368,814 NPL 3.99

1.25 1.16

0.53 2007 2008 2009 2010 total seluruh kredit 5,119,653 6,666,515 7,822,981 12,368,814 dana pihak ketiga 4,187,588 5,283,260 6,276,294 8,394,986 LDR 122.26 126.18 124.64 147.34 2007 2008 2009 2010 modal 811,376 1,208,428 1,600,459 2,020,165 aset tetap 102,792 192,016 224,214 365,261 modal - aset tetap 708,584 1,016,412 1,376,245 1,654,904 total seluruh kredit 5,119,653 6,666,515 7,822,981 12,368,814 surat berharga 400,000 200,000 33,745 164,785 pinjaman + surat berharga 5,119,653 6,866,515 7,856,726 12,533,599 CAR

13.84 14.80

17.52 13.20

Universitas Sumatera Utara 56

4.4 Pembahasan Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan yang dilakukan terhadap 2 Bank milik pemerintah yaitu Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan dari masing-masing Bank

4.4.1 Analisis Rasio Keuangan pada Bank Mandiri a.

Capital Adequacy Ratio CAR Tabel 4.3 Capital Adequacy Ratio CAR Periode 2007 - 2010 Keterangan 2007 2008 2009 2010 modal 29,243,732 30,513,869 35,108,769 41,542,808 aset tetap 4,531,577 4,603,560 4,963,306 5,527,000 modal - aset tetap 24,712,155 25,910,309 30,145,463 36,015,808 total seluruh kredit 125,488,384 162,637,788 184,690,704 232,545,259 surat berharga 3,290,853 24,624,847 18,153,392 27,247,529 pinjaman + surat berharga 128,779,237 187,262,635 202,844,096 259,792,778 CAR

19.19 13.84

14.86 13.86

Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 - Capital Adequacy Ratio CAR CAR pada tahun 2007 adalah sebesar 19,19 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritas dijamin oleh modal sebesar Rp. 0,1919. Pada tahun 2008 nilai CAR mengalami penurunan sebesar 13,84 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritass dijamin oleh bank sebesar Rp. 0,1384, sedangkan pada tahun 2009 CAR mengalami kenaikan menjadi 14,86 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritas dijamin oleh bank sebesar Rp. 0,1486. Pada tahun 2010 Universitas Sumatera Utara 57 CAR kembali menurun menjadi 13,86 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritas dijamin oleh bank sebesar 0,1386, semakin tinggi nilai CAR maka solvabilitas semakin baik, CAR yang semakin tinggi mencerminkan bahwa pemodalannya semakin baik karena modal dapat digunakan untuk menjamin pemberian pembiayaan, oleh karena itu pada rasio ini yang mana pada tahun 2010 mengalami penurunan maka nilai CAR tergolong kurang baik walaupun di tahun sebelumnya Bank Mandiri mengalami penaikan sebesar 1,02 . Nilai CAR dikatakan rendah apabila kurang dari nilai CAR yang ditentukan oleh bank Indonesia yakni sebesar 8 CAR yang rendah mencerminkan bahwa permodalan dalam bank kurang baik sehingga bank kurang mampu menutup kemungkinan terjadinya kegagalan dalam pembiayaan dan perdagangan sekuritas.

b. Non Performance Loan NPL

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan

1 89 69

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 2 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan menggunakan rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri)

0 1 11