55 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012
Data Keuangan BANK SYARIAH MANDIRI dalam jutaan rupiah
2007 2008
2009 2010
laba tahun berjalan 115,415
196,415 426,149
579,679 total aset
12,885,390 17,065,937
22,036,534 32,481,873
ROA 0.90
1.15 1.93
1.78
2007 2008
2009 2010
Biaya Operasional 728,252
964,387 1,090,275
1,539,254 Pendapatan Operasional
1,197,273 1,736,389
2,071,022 2,768,071
BOPO 60.83
55.54 52.64
55.61
2007 2008
2009 2010
total kredit bermasalah 204,407
83,444 90,375
65,086 total seluruh kredit
5,119,653 6,666,515
7,822,981 12,368,814
NPL 3.99
1.25 1.16
0.53
2007 2008
2009 2010
total seluruh kredit 5,119,653
6,666,515 7,822,981
12,368,814 dana pihak ketiga
4,187,588 5,283,260
6,276,294 8,394,986
LDR 122.26
126.18 124.64
147.34
2007 2008
2009 2010
modal 811,376
1,208,428 1,600,459
2,020,165 aset tetap
102,792 192,016
224,214 365,261
modal - aset tetap 708,584
1,016,412 1,376,245
1,654,904
total seluruh kredit 5,119,653
6,666,515 7,822,981
12,368,814 surat berharga
400,000 200,000
33,745 164,785
pinjaman + surat berharga 5,119,653
6,866,515 7,856,726
12,533,599 CAR
13.84 14.80
17.52 13.20
Universitas Sumatera Utara
56
4.4 Pembahasan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan yang dilakukan terhadap 2 Bank milik pemerintah yaitu Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri bertujuan untuk
mengetahui perkembangan kinerja keuangan dari masing-masing Bank
4.4.1 Analisis Rasio Keuangan pada Bank Mandiri a.
Capital Adequacy Ratio CAR Tabel 4.3
Capital Adequacy Ratio CAR Periode 2007 - 2010
Keterangan 2007
2008 2009
2010 modal
29,243,732 30,513,869
35,108,769 41,542,808
aset tetap 4,531,577
4,603,560 4,963,306
5,527,000 modal - aset tetap
24,712,155 25,910,309
30,145,463 36,015,808
total seluruh kredit 125,488,384 162,637,788 184,690,704 232,545,259
surat berharga 3,290,853
24,624,847 18,153,392
27,247,529
pinjaman + surat berharga 128,779,237 187,262,635 202,844,096 259,792,778 CAR
19.19 13.84
14.86 13.86
Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012
- Capital Adequacy Ratio CAR CAR pada tahun 2007 adalah sebesar 19,19 hal ini menunjukkan
bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritas dijamin oleh modal sebesar Rp. 0,1919. Pada tahun 2008 nilai CAR mengalami
penurunan sebesar 13,84 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritass dijamin oleh bank sebesar Rp. 0,1384,
sedangkan pada tahun 2009 CAR mengalami kenaikan menjadi 14,86 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan
dan sekuritas dijamin oleh bank sebesar Rp. 0,1486. Pada tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
57
CAR kembali menurun menjadi 13,86 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari pembiayaan dan sekuritas dijamin oleh bank sebesar
0,1386, semakin tinggi nilai CAR maka solvabilitas semakin baik, CAR yang semakin tinggi mencerminkan bahwa pemodalannya
semakin baik karena modal dapat digunakan untuk menjamin pemberian pembiayaan, oleh karena itu pada rasio ini yang mana pada
tahun 2010 mengalami penurunan maka nilai CAR tergolong kurang baik walaupun di tahun sebelumnya Bank Mandiri mengalami
penaikan sebesar 1,02 . Nilai CAR dikatakan rendah apabila kurang dari nilai CAR yang ditentukan oleh bank Indonesia yakni sebesar 8
CAR yang rendah mencerminkan bahwa permodalan dalam bank kurang baik sehingga bank kurang mampu menutup kemungkinan
terjadinya kegagalan dalam pembiayaan dan perdagangan sekuritas.
b. Non Performance Loan NPL