Return on Asset ROA 55.54 55.61

63 NPL Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007 adalah 0339 kemudian di tahun 2008 mengalami perbaikan dengan menurunya NPL menjadi 1.25 . Di tahun 2009 NPL dapat diturunkan kembali di angka 1.16 , begitu juga selanjutnya di tahun 2010 NPL kembali menurun di angka 0.53 . Hal ini berarti selama periode 2007 – 2010, NPL Bank Mandiri mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Rasio NPL menunjukkan bahwa kemampuan Bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh Bank. Sehingga semakin tinggi rasio NPL maka akan semakin buruk kualitas kredit Bank, yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah yang semakin besar.

c. Return on Asset ROA

Tabel 4.10 Return on Asset ROA Periode 2007-2010 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 - Return on Asset ROA ROA pada tahun 2007 adalah sebesar 1,36 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari aset menghasilkan laba sebesar Rp. 0,009. Pada tahun 2008 ROA Bank Syariah Mandiri mengalami peningkatan sebesar 0.25 menjadi 1,15 hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 1,- dari aset yang menghasilkan laba sebesar Rp. 0,0115, dan di Keterangan 2007 2008 2009 2010 laba tahun berjalan 115,415 196,415 426,149 579,679 total aset 12,885,390 17,065,937 22,036,534 32,481,873 ROA 0.90

1.15 1.93

1.78 Universitas Sumatera Utara 64 tahun 2009 ROA Bank Syariah Mandiri kembali mengalami peningkatan menjadi 1,93 yang berarti bahwa setiap Rp. 1,- dari aset mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,0193. Namun pada tahun 2010 ROA Bank Syariah Mandiri mengalami penurunan di angka 1,78 hal ini menggambarkan bahwa setiap Rp. 1,- dari aset mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,0178. Kenaikan ROA pada tahun 2007 - 2009 menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari menggunakan asetnya cukup baik karena semakin tinggi nilai ROA suatu perbankan maka semakin baik kulitas dari perbankan tersebut. Namun tidak demikian di tahun 2010 dimana ROA mengalami penurunan di angka 1.78 d. Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Tabel 4.11 Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Periode 2007-2010 Keterangan 2007 2008 2009 2010 Biaya Operasional 728,252 964,387 1,090,275 1,539,254 Pendapatan Operasional 1,197,273 1,736,389 2,071,022 2,768,071 BOPO

60.83 55.54

52.64 55.61

Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 - Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Pada tahun 2007 BOPO Bank Syariah Mandiri sebesar 60.83 , di tahun 2008 BOPO Bank Mandiri mengalami penurunan menjadi 55.54 begitu juga di tahun 2009 kembali menurun di angka 52.64 Universitas Sumatera Utara 65 . Namun disayangkan di tahun 2010 BOPO Bank Mandiri mengalami peningkatan menjadi 55.61 . Dilihat dari tabel 4.9 Rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO di atas dapat dijelaskan bahwa BOPO Bank Mandiri mengalami fluktuasi. Terjadinya penurunan rasio BOPO ini menunjukkan semakin baiknya tingkat efisiensi yang dijalankan oleh bank bersangkutan. Semakin kecil rasio BOPO suatu bank berarti usaha yang dijalankan oleh bank tersebut semakin efisien karena dengan biaya yang dikeluarkan mampu mendapatkan penghasilan yang memadai dengan kata lain biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan pendapatan yang diterima. Namun tidak demikian di tahun 2010 yang mengalami peningkatan BOPO di angka 55.61

e. Loan to Deposit LDR

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan

1 89 69

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 2 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan menggunakan rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri)

0 1 11