Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO 59.66 Loan to Deposit LDR 56.25 64.20

59 ROA Bank Mandiri kembali mengalami peningkatan menjadi 1,81 yang berarti bahwa setiap Rp. 1,- dari aset mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,0181. pada tahun 2010 ROA Bank Mandiri terus meningkat di angka 2,05 hal ini menggambarkan bahwa setiap Rp. 1,- dari aset mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,0205. Kenaikan ROA pada tahun 2007 hingga 2010 menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari menggunakan asetnya cukup baik karena semakin tinggi nilai ROA suatu perbankan maka semakin baik kualitas dari perbankan tersebut.

d. Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO

Tabel 4.6 Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Periode 2007-2010 Keterangan 2007 2008 2009 2010 Biaya Operasional 8,208,077 8,894,781 10,009,867 12,074,973 Pendapatan Operasional 12,785,921 14,799,620 16,777,115 20,071,521 BOPO 64.20

60.10 59.66

60.16 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 - Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Pada tahun 2007 BOPO Bank Mandiri sebesar 64.20 , di tahun 2008 BOPO Bank Mandiri mengalami penurunan menjadi 60.10 begitu juga di tahun 2009 kembali menurun di angka 59.66 . Namun disayangkan di tahun 2010 BOPO Bank Mandiri mengalami peningkatan menjadi 60.16 . Dilihat dari tabel 4.6 Rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO di atas dapat Universitas Sumatera Utara 60 dijelaskan bahwa BOPO Bank Mandiri mengalami fluktuasi. Terjadinya penurunan rasio BOPO ini menunjukkan semakin baiknya tingkat efisiensi yang dijalankan oleh bank bersangkutan. Semakin kecil rasio BOPO suatu bank berarti usaha yang dijalankan oleh bank tersebut semakin efisien karena dengan biaya yang dikeluarkan mampu mendapatkan penghasilan yang memadai dengan kata lain biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan pendapatan yang diterima. Namun tidak demikian di tahun 2010 yang mengalami peningkatan BOPO di angka 60.16

e. Loan to Deposit LDR

Tabel 4.7 Loan to Deposit LDR Periode 2007-2010 Keterangan 2007 2008 2009 2010 total seluruh kredit 125,488,384 162,637,788 184,690,704 232,545,259 dana pihak ketiga 247,355,023 289,112,052 319,550,381 362,212,154 LDR

34.64 56.25

57.80 64.20

Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 - Loan to Deposit LDR LDR Bank Mandiri tahun 2007 sebesar 34.64, di tahun 2007 LDR Bank Mandiri mengalami peningkatan yang lumayan signifikan yaitu di angka 56.25. dan begitu juga seterusnya di tahun 2009 dan 2010 mengalami peningkatan menjadi 57.80 dan 64.20 . Hal ini menunjukkan dari tahun 2007 - 2010 rasio LDR Bank Mandiri terus menerus meningkat dari tahun ke tahun. Rasio ini digunakan untuk Universitas Sumatera Utara 61 mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menanamkan dananya dengan kredit – kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya. Semakin tiggi rasio LDR, maka semakin tinggi tingkat likuiditasnya.

4.1.2 Analisis Rasio Keuangan pada Bank Syariah Mandiri a.

Capital Adequacy Ratio CAR Tabel 4.8 Capital Adequacy Ratio CAR Periode 2007 – 2010 Keterangan 2007 2008 2009 2010 modal 811,376 1,208,428 1,600,459 2,020,165 aset tetap 102,792 192,016 224,214 365,261 modal - aset tetap 708,584 1,016,412 1,376,245 1,654,904 total seluruh kredit 5,119,653 6,666,515 7,822,981 12,368,814 surat berharga 400,000 200,000 33,745 164,785 pinjaman + surat berharga 5,119,653 6,866,515 7,856,726 12,533,599 CAR

13.84 14.80

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan

1 89 69

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 2 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan menggunakan rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri)

0 1 11