Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Tabel 4.16 Loan to Deposit LDR

70

d. Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Tabel 4.16

Perbandingan Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2010 Nama Bank Beban Operasional Pendapatan Operaional BOPO 2007 2008 2009 2010 Mean Bank Mandiri 64.20 60.10 59.66 60.16 61.03 Bank Syariah Mandiri

60.83 55.54

52.64 55.61

56.15 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 Berdasarkan pada tabel 4.16 di atas maka diketahui bahwa Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO periode 2007 - 2010 pada Bank Mandiri terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Syariah Mandiri. Hal ini ditunjukkan dengan lebih tingginya nilai Mean rata-rata BOPO pada Bank Mandiri yaitu 61.03 dibandingkan dengan Bank Syariah Mandiri yaitu 56.15. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa Bank Syariah Mandiri lebih unggul dibandingkan Bank Mandiri karena kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional karena semakin rendah nilai BOPO maka semakin kecil tingkat kegagalan dalam melakukan kegiatan operasional dengan biaya operasi yang ada. Namun demikian, bila mengacu pada Standar Bank Indonesia bahwa standar terbaik BOPO adalah 92 maka kedua perbankan masih berada pada kondisi yang tidak ideal. Universitas Sumatera Utara 71

e. Loan to Deposit LDR

Tabel 4.17 Perbandingan Loan to Deposit LDR Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2010 Nama Bank Loan to Deposit LDR 2007 2008 2009 2010 Mean Bank Mandiri

34.64 56.25

57.80 64.20

53.22 Bank Syariah Mandiri 122.26 126.18 124.64 147.34 130.10 Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 Berdasarkan pada tabel 4.17 di atas maka diketahui bahwa Loan to Deposit LDR periode 2007 - 2010 pada Bank Mandiri terlihat lebih rendah dibandingkan dengan Bank Syariah Mandiri. Hal ini ditunjukkan dengan lebih kecilnya nilai Mean rata-rata LDR pada Bank Mandiri yaitu 53.22 dibandingkan dengan Bank Syariah Mandiri yaitu 130.10. Bank Syariah Mandiri memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan Bank Mandiri karena semakin tinggi nilai rasio LDR dari suatu perbankan maka semakin baik pula kualitas dari perbankan tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan

1 89 69

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 2 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan menggunakan rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri)

0 1 11