BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengambilan keputusan diperlukan pada semua tahap administrasi dan manajemen. Misalnya dalam tahap perencanaan, diperlukan banyak kegiatan
pengambilan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan ditujukan kepada pemilihan alternatif program
dan prioritasnya.
Prosedur pembuatan keputusan diawali dengan mengidentifikasi berbagai alternatif yang akan dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan. Penentuan
keputusan yang terbaik tergantung kepada peneliti dengan memperhitungkan situasi yang mungkin terjadi di masa depan. Seringnya masa depan tersebut merupakan
sesuatu yang tidak pasti. Ada berbagai kemungkinan situasi masa depan, dimana peneliti tidak yakin tentang situasi mana yang akan terjadi. Azhar Kasim, 1994
Jadi, selanjutnya adalah mengidentifikasi situasi masa depan yang mungkin terjadi. Situasi masa depan ini dike
nal dengan “state of nature”, yang berdasarkan pada asumsi bahwa tiap macam situasi masa depan yang dikemukakan meliputi
seluruh situasi yang dapat terjadi collectively exhaustive, dan tiap situasi tidak dapat terjadi secara bersamaan dengan situasi lain mutually exclusive.
Seorang pengambil keputusan pada tahap awal dalam pembuatan keputusan terpaksa bekerja berdasarkan infomasi yang kurang lengkap. Ia membuat perkiraan
tentang probabilitas awal ini, yang dikenal sebagai Probabilitas Prior Prior Probability. Untuk meningkatkan mutu keputusan, maka pembuat keputusan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Prosedur pembuatan keputusan diawali dengan mengidentifikasi berbagai alternatif yang
akan dipertimbangkan
dalam pembuatan
keputusan. Selanjutnya
mengidentifikasi situasi masa depan yang mungkin terjadi. Situasi masa depan ini dikenal dengan “state of nature”, yang berdasarkan pada asumsi bahwa tiap macam
situasi masa depan yang dikemukakan meliputi seluruh situasi yang dapat terjadi collectively exhaustive, dan tiap situasi tidak dapat terjadi secara bersamaan dengan
situasi lain mutually exclusive. Kemudian melakukan analisa preposterior menggunakan konsep probabilitas Bayes untuk mengevaluasi penting atau tidaknya
informasi tambahan sampel, yaitu informasi yang diperoleh dari hasil riset. melakukan analisa sensitivitas untuk melihat besar perubahan terhadap keputusan. selanjutnya
melakukan analisa posterior dengan menerapkan konsep probabilitas Bayes yang menggabungkan informasi awal dengan informasi sampel untuk memperoleh
alternatif terbaik. Kajian ini juga menampilkan bagaimana pertimbangan nilai kemungkinan subjektif dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Making Decision Procedures begin with identify some alternatives which must be
considered in making decision. Then identify the future may be happened. The future is called “State of Nature” according to assumption that every situation in the future
consist of all situation may be happened. And every situation can’t be happen in a
same time with the other. Then do Preposterior Analyze by using Bayes Probability Concept to evaluate important or not information of additional sample, that is
information getting from research result. Doing Sensitivity Analyze to know how much the change to the decision then doing Posterior analyze by applying Bayes
probability concept that combine the first information with sample information to get the best alternative. This research also show us how subjective probability value
involve in making decision.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang