Analisis Keputusan Decision Analysis

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1. Analisis Keputusan Decision Analysis

Kasus: Robert, dkk, 1981 Selkirk Winter Recreation Complex Divisi Taman Rekreasi Hutan Dramun telah memperoleh sebagian lahan di gunung- gunung bagian barat negaranya. Lahan itu terbukti ideal untuk ski dan kegiatan- kegiatan musim dingin lainnya dan berpotensi untuk kegiatan musim panas juga. Letak lahan itu dekat dengan pusat metropolitan barat dan mudah diakses ke pasar timur. Lahan kini berada dalam produksi timber komersial. Firma memutuskan untuk menggunakan properti sebagai pengembangan rekreasi. Pak Dramun menyatakan bahwa proyek Selkirk, nama proyek komplek rekreasi yang diusulkan, akan selesai dalam beberapa fase. Fase pertama akan berhubungan dengan bentuk perumahan penduduk. Ibu William menjelaskan, “Kami memiliki tiga pilihan. Kami dapat membangun komplek apartemen, komplek sewaan, atau kombinasi komplek apartemen - sewaan.” Akan ditentukan pendekatan manakah yang mungkin menimbulkan nilai bersih tertinggi dari arus kas untuk proyek selama sepuluh tahun kedepan. Pak Dramun hanya akan menerima salah satu dari pilihan tersebut dan beliau mengharapkan pilihan tersebut akan mendatangkan keuntungan tertinggi dengan modal seminim mungkin. Proposal pertama, apartemen, adalah kompleks unit keluarga yang akan dijual ke konsumen. Kedua, menyewakannya. Proposal ketiga adalah kombinasi keduanya, yaitu gabungan dari unit rental dan unit kepemilikan. Universitas Sumatera Utara Dapat dipilih salah satu dari ketiga level permintaan, lanjut Ibu William. Level pertama, sesuai dengan pengembangan apartemen, yang kedua sesuai untuk pengembangan rental, dan yang ketiga perpaduan keduanya. Kemungkinan tiap level permintaan diharapkan dalam urutan 0,3, 0,4 , 0,3. Dengan demikian, Firma hanya berkeyakinan 30 permintaan akan cocok untuk unit apartemen. Sekarang , jika Firma mengikuti pilihan pertama yaitu hanya membangun unit apartemen dan permintaan sesuai dengan unit apartemen, Firma mengharapkan dapat menjual 22.273.670 unit apartemen. Proyeksi perolehan lainnya, yang dinyatakan dalam nilai bersih ditunjukkan dalam tabel 3.1.1. Angka ini diramalkan oleh Departemen Penelitian Pasar Hutan Dramun dan didasarkan pada reaksi konsumen yang mungkin terhadap masing-masing alternatif. Tabel 3.1.1 Perolehan Berdasarkan Pilihan Perolehan Jika Permintaan Sesuai Dengan Pilihan yang diambil Apartemen Rental Kombinasi keduanya Apartemen 22.273.670 12.273.670 16.109.191 Rental 12.862.541 20.097.720 16.748.100 Kombinasi keduanya 16.665.030 16.968.100 19.511.537 Sebelum membuat keputusan, biaya proyek harus dipertimbangkan. Walaupun setiap pilihan akan menghasilkan komplek yang sama secara fisik, tetapi biaya tetap dan biaya variabel akan berbeda. Biaya-biaya ini akan ditunjukkan pada tabel 3.1.2. Tabel 3.1.2 Biaya Proyek Selkirk Pilihan Biaya Tetap Biaya Variabel Apartemen 13.747.900 16,1 Rental 12.508.200 16,9 Gabungan keduanya 12.128.000 15,7 Universitas Sumatera Utara Presiden perusahaan, Pak Dramun, telah menyatakan bahwa beliau ingin memilih alternatif yang memaksimumkan nilai bersih dari arus kas sambil mengevaluasi kesempatan-kesempatan mencapai arus kas tersebut secara eksplisit.

3.2. Memecahkan Model Satu Keadaan Single-State Model