Uji Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Skala Sikap Ilmiah No. Soal Asli Indikator Sikap Ilmiah No. Soal Tes Sifat Pernyataan Uji Validitas Uji Reliabilitas Kesimpulan + - 1 Jujur 1  0,455 1,069 Digunakan 2 Jujur 2  0,468 1,069 Digunakan 3 Jujur 3  0,413 1,069 Digunakan 5 Jujur 4  0,453 1,069 Digunakan 7 Jujur 5  0,407 1,069 Digunakan 9 Jujur 6  0,363 1,069 Digunakan 10 Jujur 7  0,478 1,069 Digunakan 11 Bekerja Sama 8  0,499 1,069 Digunakan 13 Bekerja Sama 9  0,424 1,069 Digunakan 15 Bekerja Sama 10  0,425 1,069 Digunakan 16 Bekerja Sama 11  0,373 1,069 Digunakan 18 Bekerja Sama 12  0,479 1,069 Digunakan 20 Bekerja Sama 13  0,375 1,069 Digunakan 24 Bekerja Sama 14  0,417 1,069 Digunakan 25 Bekerja Sama 15  0,530 1,069 Digunakan 27 Peduli Lingkungan 16  0,487 1,069 Digunakan 28 Peduli Lingkungan 17  0,488 1,069 Digunakan 34 Peduli Lingkungan 18  0,376 1,069 Digunakan

J. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors. Rumus uji Liliefors sebagai berikut: � ℎ� �� = − � Dengan hipotesis: H : data mengikuti sebaran normal H 1 : data tidak mengikuti sebaran normal. Langkah-langkah uji normalitas dengan Liliefors sebagai berikut: 14 a. Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke besar b. Menentukan frekuensi masing-masing data c. Menentukan frekuensi komulatif d. Menentukan nilai Z dimana � = � − � , dengan = � � , dan 14 Novalia, Muhammad Syazali, Olah Data Penelitian Pendidikan, Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja, 2014, h. 53-54. � = � − �−1 Keterangan: S : Simpangan baku dan tunggal X i : Data tunggal Y : Rata-rata data tunggal e. Menentukan nilai dengan menggunakan tabel Z f. Menentukan � = � g. Menentukan nilai � = − � h. Menentukan nilai � ℎ� �� = − � i. Menentukan nilai � �� = � �,� j. Membandingkan � ℎ� �� dan � �� serta membuat kesimpulan. Jika � ℎ� �� ≤ � �� maka H diterima.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitis dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki kondisi yang sama atau homogeni. Untuk menguji homogenitas variansi ini menggunakan uji F. Uji variansi ini menggunakan rumus: � = � � � � � � � � � � �� Adapun langkah-langkah dalam penggunaan uji F adalah sebagai berikut: a. Menentukan formulasi hipotesis : � 1 2 = � 2 2 ℎ ��� 1 ∶ � 1 2 ≠ � 2 2 � ℎ ��� b. Menentukan F hitung dengan rumus � = � � � � � � � � � � �� c. Menentukan taraf nyata � dan F tabel dengan rumus � �� = � 1 2� � 1 −1,� 2 −2 d. Membandingkan � ℎ� �� dan � �� serta membuat kesimpulan. Jika � ℎ� �� � �� maka tolak H dan terima H 1 Jika � ℎ� �� � �� maka terima H dan tolak H 1

3. Uji Hipotesis Penelitian dengan Uji-t

Pengujian hipotesis menggunakan uji t terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian, dan berikut penggunaanya: 15 a. Bila sampel � 1 = � 2 , dan varian homogen � 1 2 = � 2 2 maka dapat digunakan rumus t-test Separated varian maupun Poolled varian. Untuk melihat harga t tabel digunakan = � 1 + � 2 − 2 b. Bila � 1 ≠ � 2 , varian homogen � 1 2 = � 2 2 , dapat digunakan rumus t- test dengan Poolled varian. Derajat kebebasannya = � 1 + � 2 − 2 15 Sugiyono, Op.Cit., h. 96-197.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Asesmen Portofolio Elektronik Terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Biologi di MAN 2 Bandar Lampung

4 45 160

PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF ESTEEM PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA N 13 BANDAR LAMPUNG

0 0 112

PENINGKATAN WRITING SKILLS PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA.

1 5 18

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA MAN 2 MODEL PALU | Herlina | JSTT 6956 23225 1 PB

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 90

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA N 12 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 180

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ASESMEN ESSAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 137

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 147

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 124

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNINGTERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DAN SIKAP KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA N 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 160