konsep tetapi juga merupakan suatu proses penemuan yang dapat di peroleh melalui pengujian, diskusi, penggalian informasi mandiri sehingga siswa harus memiliki
motivasi dan stimulus yang tepat agar mampu mencari tahu dan memahami alam dengan baik.
60
Berdasarkan uraian diatas, pembelajaran biologi pada hakikatnya adalah kajian materi yang membahas tentang diri sendiri dan lingkungannya yang dalam
pembelajarannya lebih mengutamakan pada pengalaman belajar secara langsung. Pengalaman belajar ini dapat melalui proses pembelajaran di kelas, di lingkungan
alam terbuka, dan dapat pula melalui pengamatan dan percobaan di laboratorium. Pengalaman belajar secara langsung diharapkan dapat membentuk sikap peserta didik
dalam memahami dirinya sendiri, dan alam sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
D. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan hubungan kausal diantara variabel bebas dan variabel terikat.
61
Hubungan kausal dapat diartikan sebagai hubungan sebab akibat. Oleh karenanya kerangka berpikir menjelaskan hubungan mengapa variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat dan menjelaskan mengapa variabel terikat bisa di pengaruhi variabel bebas.
60
Shinta Anggraeni, Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed Berbasis Nilai dalam Pembelajaran IPA pada Tema Pencemaran Air Terhadap Sikap Peserta Didik SMP N 1
Banyumas Pringsewu, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Raden Intan, Pendidikan Biologi, 2015, h. 14.
61
Shinta Anggraeni, Op. Cit., h. 37.
Proses pembelajaran merupakan hubungan timbal balik atau interaksi yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik. Untuk menjalin interaksi tersebut baik
pendidik dan peserta didik harus saling keterbukaan untuk memberi dan menerima segala sesuatu yang menjadi aspek pembelajaran. Dengan adanya keterbukaan ini
diharapkan proses pembelajaran mampu mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Model pembelajaran problem based leraning PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang menyajikan masalah dalam pembelajarannya. Salah satu
tujuan dari model PBL adalah untuk membentuk sikap ilmiah peserta didik. Model problem based learning di padukan dengan dasadarma pramuka. Dasadarma dan
problem based learning sama mempunyai tujuan akhir yang sama yakni pembentukan sikap. Sikap yang ingin diterapkan adalah sikap jujur, bekerja sama,
dan peduli lingkungan. Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada individu yang
berkecimpung di dibang sains atau ilmiah. Sikap ilmiah merupakan salah satu ciri dari sains atau IPA. Oleh karenanya sikap ilmiah harus menjadi ciri bagi individu
yang bergabung atau yang mempelajari sains. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran
problem based learning berbasis dasadarma pramuka. Model ini diharapkan dapat membentuk sikap ilmiah peserta didik. Untuk mengetahui lebih jelasnya hubungan
Model Problem Based Learning Berbasis Dasadarma Pramuka Terhadap Sikap Ilmiah Peserta Didik dapat digambarkan melalui diagram berikut:
Diagam Kerangka Berpikir