Adapun langkah-langkah dalam penggunaan uji F adalah sebagai berikut: a.
Menentukan formulasi hipotesis :
�
1 2
= �
2 2
ℎ ���
1
∶ �
1 2
≠ �
2 2
� ℎ
��� b.
Menentukan F hitung dengan rumus � =
� � � � � � � � � � ��
c. Menentukan taraf nyata � dan F tabel dengan rumus
�
��
= �
1 2� �
1
−1,�
2
−2
d. Membandingkan �
ℎ� ��
dan �
��
serta membuat kesimpulan. Jika
�
ℎ� ��
�
��
maka tolak H dan terima H
1
Jika �
ℎ� ��
�
��
maka terima H dan tolak H
1
3. Uji Hipotesis Penelitian dengan Uji-t
Pengujian hipotesis menggunakan uji t terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian, dan berikut penggunaanya:
15
a. Bila sampel �
1
= �
2
, dan varian homogen �
1 2
= �
2 2
maka dapat digunakan rumus t-test Separated varian maupun Poolled varian. Untuk
melihat harga t tabel digunakan =
�
1
+ �
2
− 2 b.
Bila �
1
≠ �
2
, varian homogen �
1 2
= �
2 2
, dapat digunakan rumus t- test dengan Poolled varian. Derajat kebebasannya
= �
1
+ �
2
− 2
15
Sugiyono, Op.Cit., h. 96-197.
c. Bila �
1
= �
2
, dan varian tidak homogen �
1 2
≠ �
2 2
, dapat digunakan rumus Separated varian dan Poolled varian, dengan
= �
1
− 1 atau =
�
2
− 1 d.
Bila �
1
≠ �
2
, dan varian tidak homogen �
1 2
≠ �
2 2
. Untuk ini digunakan t-test dengan Separated varian. Derajat kebebasan yang
digunakan adalah selisih harga t tabel dengan =
�
1
− 1 dan =
�
2
− 1 dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil.
e. Bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya membandingkan
sebelum dan sesudah treatment atau perlakuan, atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, maka digunakan t-test
sampel related. Rumus: Separated Varian
t =
X
1
− X
2 S 1
2 n 1
+
S 2 2
n 2
Rumus: Poolled Varian
t =
X
1
− X
2 n1 −1 S1
2 + n2−1 S22 n 1 + n2−2
1 n 1
+
1 n 2
Rumus: Sampel berpasanganrelated Paired Sample t-test t =
X
1
− X
2
s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
− 2r s
1
n
1
s
2
n
2
Keterangan: : nilai t hitung
1
: rata-rata nilai kelompok satu
2
: rata-rata nilai kelompok dua �
1 2
: varian kelompok ke satu �
2 2
: varian kelompok ke dua �
1
: banyaknya subjek kelompok satu �
2
: banyaknya subjek kelompok dua r
: korelasi Pada penelitian ini, data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen.
Untuk itu uji-t dilakukan menggunakan rumus paired sample t-test. Berikut rumus paired sample t-test:
Rumus: Sampel berpasanganrelated Paired Sample t-test t =
X
1
− X
2
s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
− 2r s
1
n
1
s
2
n
2
Pengujian hipotesis dengan uji-t paired sample t-test yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
H = Tidak ada perbedaan sikap ilmiah peserta didik sebelum dan sesudah
penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka pada mata pelajaran biologi kelas XI.
2 H
1
= Terdapat perbedaan sikap ilmiah peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka pada
mata pelajaran biologi kelas XI.