Diagam Kerangka Berpikir
Keterangan: X
: Model Problem Based Learning Berbasis Dasadarma Pramuka Y
: Sikap Ilamiah Peserta Didik
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah penelitian.
62
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir maka oleh sebab itu penulis merumuskan
hipotesis sebagai berikut: 1.
Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian ini yaitu H
1
diterima artinya ada perbedaan dari penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka
terhadap sikap ilmiah peserta didik kelas XI sebelum dan sesudah diadakan perlakuan.
2. Hipotesis Statistik
H :
�
1
= �
2
, tidak ada perbedaan dari penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka terhadap sikap ilmiah peserta didik
kelas XI sebelum dan sesudah diadakan perlakuan. H
1
: �
1
≠ �
2
, ada perbedaan dari penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka terhadap sikap ilmiah peserta didik
kelas XI sebelum dan sesudah diadakan perlakuan.
62
Wina Sanjay, Op. Cit., h. 289.
X Y
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan semi eksperimen Quasi experimental design.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 01 September s.d. 01 Oktober 2016. Penelitian ini bertempat di sekolah MAN 2 Bandar Lampung. Dengan objek
penelitian yakni penerapan model problem based learning berbasis dasadarma pramuka terhadap sikap ilmiah peserta didik. Subjek penelitian ini yakni peserta didik
kelas XI IPA semester ganjil tahun ajaran 20162017.
C. Desain Penelitian
Penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi experimental design ini menggunakan desain penelitian berupa pretest-posttest nonequivalent control group
design yakni satu kelompok subyek diberi perlakuan tertentu eksperimen dan satu kelompoknya dijadikan sebagai kelompok kontrol. Pada desain ini kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
1
Secara umum desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R D, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 79.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
pretest-posttest nonequivalent control group design Kelas
Angket Sikap Awal
Subyek Perlakuan
Angket Sikap Akhir
Eksperimen XI MIA II
O X
O Kontrol XI
MIA I O
O Keterngan:
O : Angket Sikap Awal dan Akhir
X : Perlakuan Eksperimen menggunakan Model Problem Based
Learning Berbasis Dasadarma Pramuka
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan treatment dan semua tindakan yang bisa dipakai untuk memengaruhi hasil eksperimen.
2
Variabel penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu variabel independen variabel bebas dan
variabel dependen variabel terikat. Variabel bebas adalah kondisi atau karakteristik yang oleh peneliti
dimanipulasikan dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Variabel ini biasa dilambangkan dengan variabel “X”. Variabel
terikat adalah kondisi atau karakteristik yang berubah, yang muncul atau yang tidak muncul ketika peneliti mengintroduksi, mengubah, dan mengganti variabel bebas.
Variabel ini biasa dilambangkan dengan variabel “Y”.
2
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 95.