Tabel 3.2 Data Jumlah Peserta Didik Kelas XI MAN 2 Bandar Lampung
No. Kelas
Jumlah Peserta Didik Perempuan
Jumlah Peserta Didik Laki-Laki
Jumlah Keseluruhan
1 XI MIA 1
28 12
40 2
XI MIA 2 25
14 39
3 XI MIA 3
26 14
40 4
XI MIA 4 23
17 40
5 XI MIA 5
26 15
41
Jumlah 200
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
4
Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA I dan XI MIA II. Penentuan sampel dilakukan secara sampling purposive. Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
5
Pertimbangan pengambilan kelas ini karena pada kelas XI IPA terdapat berbagai karakter peserta didik yang berbeda-beda dan dalam pembentukan
sikapnya berbeda-beda pula. Pemilihan kelas sampel berdasarkan pertimbangan guru serta melihat dari data nilai rata-rata sikap ilmiah peserta didik pada kelas XI
MIA yang masih belum mencapai KKM hasil belajar afektif.
4
Sugiono, Op. Cit., h. 81.
5
Ibid, h. 85.
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 MAN 2 Bandar Lampung
No. Kelas
Jumlah Peserta Didik Perempuan
Jumlah Peserta Didik Laki-Laki
Jumlah Keseluruhan
1 XI MIA 1
28 12
40 2
XI MIA 2 25
14 39
Jumlah 79
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini pengambilan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan teknik sampling purposive. Sampling purposive adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksud adalah sampel yang diambil memiliki kritria dan kemampuan yang
hampir sama. Pada penelitian ini kelas eksperimen adalah kelas XI MIA I dan kelas control adalah kelas XI MIA II. Kelas XI MIA II dipilih sebagai kelas
eksperimen karena pada kelas tersebut sikap ilmiah peserta didik memiliki nilai rata-rata lebih rendah di bandingkan kelas XI MIA I.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan selama penyusunan penelitian. Tahapan tersebut yaitu:
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan penelitian terdiri dari: a.
Merumuskan masalah yang akan diteliti