C. Hakikat Pembelajaran Biologi
Pembelajaran hakikatnya merupakan suatu proses interaksi timbal-balik antara peserta didik dengan pendidik. Proses interaksi ini bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan kompetensi peserta didik. Kompetensi ini meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak. Untuk mencapai tujuan pembelajaran ini tentunya perlu persiapan dan perencanaan yang matang dan terarah.
Ilmu Pengetahuan Alam IPA memiliki peran penting dalam pembentukan kultur masyarakat. Penguasaan konsep-konsep IPA pada peserta didik akhirnya akan
membentuk budaya pada masyarakat karena akan mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan bersikap secara ilmiah dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.
56
IPA pada dasarnya bermula dari sebuah rasa ingin tahu mencari kebenaran dari suatu fakta yang telah ada yang dalam pembuktiannya dilakukan dengan
pengamatan dan percobaan. Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, yang dalam penerapannya secara umum terbatas pada gejala-
gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah, seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan
sebagainya.
57
Hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang di kenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar
56
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah, Lampiran III, h. 851.
57
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 136-137.
sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori yang berlaku secara
universal.
58
Dengan kata lain, hakikat IPA dibangun atas tiga komponen dasar yaitu, sikap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah.
Sebagai salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam, Biologi memiliki ciri yang sama dengan rumpun IPA lainnya. Namun, sebagai suatu disiplin ilmu
tersendiri, Biologi memiliki karakteristik yang berbeda dengan rumpun IPA lainnya. Belajar Biologi sama halnya dengan mempelajari diri sendiri, karena Biologi banyak
membahas tentang makhluk hidup, mulai dari organ penyusun makhlukh hidup hingga hubungan dan kelangsungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
Biologi umumnya banyak membahas tentang makhluk hidup dan lingkungannya. Karena lingkup materi yang dicakupnya inilah biologi sering
dimasukkan ke dalam ilmu-ilmu yang mengkaji tentang manusia selain sosiologi dan psikologi. Namun biologi juga termasuk ke dalam studi tentang alam, seperti
astronomi, geologi, fisika, dan kimia. Uniknya biologi terlibat dalam kedua kelompok yang berbeda seperti yang disebutkan.
59
Pembelajaran biologi lebih mengedepankan pada proses pembelajaran secara langsung melalui pengamatan dan eksperimen percobaan guna untuk memberikan
pengalaman kepada peserta didik agar pembelajaran biologi lebih mudah dipahami. Belajar biologi bukan hanya sekedar penguasaan kumpulan berupa fakta dan konsep-
58
Ibid, h. 141.
59
Nuryani Y. Rustaman, dkk., Strategi Belajar Mengajar Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Jurusan Pendidikan Biologi, 2003, h. 14.