Hasil Analisis Angket Pretest – Angket Postest
Gambar 4.3 Perkembangan Sikap Ilmiah Kelas Eksperimen Hasil Angket Awal
Pretest dan Angket Akhir
Posttest.
Berdasarkan gambar 4.2 dan 4.3 dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang mengalami peningkatan sikap ilmiah. Namun kelas eksperimen
mengalami peningkatan lebih baik setelah diadakan perlakuan yang dalam pembelajarannya menerapkan model pembelajaran problem based learning
berbasis dasadarma pramuka. Itu artinya dengan diterapkannya model pembelajaran problem based learning berbasis dasadarma pramuka pada materi
sistem gerak didalam proses pembelajaran dapat membantu meningkatkan sikap ilmiah peserta didik.
Hasil perhitungan angket sikap ilmiah yang telah di peroleh, kemudian dianalisis menggunakan Normalitas Gain N-Gain. Berikut data hasil N-Gain
pretest-postest angket sikap ilmiah peserta didik:
74.85 73.61
75.78 74.45
83.76 90.92
97.15 89.17
20 40
60 80
100 120
Sikap Jujur Sikap Bekerja
Sama Sikap Peduli
Lingkungan Rata-Rata
Pretest Postest
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Sikap Ilmiah Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan
N- Gain
Kelas Kategori
Jumlah Siswa
Persentase Rata-Rata
Kategori
Kontrol Tinggi
2 Orang 5
0,378 Sedang
Sedang 24 Orang
60 Rendah
14 Orang 35
Eksperimen Tinggi
13 Orang 33,3
0,578 Sedang
Sedang 23 Orang
58, 9 Rendah
3 Orang 7,7
Hasil N-Gain pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sikap ilmiah yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas
eksperimen jumlah peserta didik yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 13 orang 33,3 , kategori sedang sebanyak 23 orang 58,9, dan kategori rendah
sebanyak 3 orang 7,7. Rata-rata perolehan N-Gain untuk kelas eksperimen yaitu 0,578 yang termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada kelas kontrol
jumlah peserta didik yang masuk dalam kategori tinggai sebanyak 2 orang 5, kategori sedang 24 orang 60, dan kategori rendah sebanyak 14 orang 35.
Rata-rata perolehan N-Gain kelas kontrol yaitu 0,378 yang termasuk dalam kategori sedang. Dari perolehan rata-rata hasil analisis N-Gain di kelas eksperimen
dan kelas kontrol, kelas eksperimen menunjukkan peningkatan sikap ilmiah yang lebih baik yang artinya penerapan model problem based learning berbasis
dasadarma pramuka memberikan perbedaan yang signifikan. Peningkatan sikap ilmiah dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Rata-Rata N-Gain Peningkatan Sikap Ilmiah Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Gambar 4.4 di atas menjelaskan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen sama-sama menunjukkan adanya peningkatan sikap ilmiah. Baik kelas kontrol dan
kelas eksperimen sebelum diadakan perlakuan sudah memiliki sikap ilmiah yang cukup baik. Namun peningkatan yang ditunjukkan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen berbeda. Peningkatan yang lebih baik ditunjukkan pada kelas eksperimen. Kelas eksperimen dalam pembelajarannya pada materi sistem gerak
menerapkan model pembelajaran problem based learning berbasis dasadarma pramuka. Itu artinya dengan menerapkan model pembelajaran problem based
learning berbasis dasadarma pramuka di kelas eksperimen dapat meningkatkan sikap ilmiah peserta didik lebih baik lagi khususnya pada materi sistem gerak.
5 60
35 0.378
33.30 58.90
7.70 0.578
10 20
30 40
50 60
70
Kriteria Tinggi Kriteria Sedang
Kriteria Rendah Rata-Rata N-Gain
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen