sikap ilmiah awal dan akhir diketahui bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas menggunakan liliefors dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Liliefors Angket Sikap Ilmiah Awal dan Akhir Jenis Tes
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Angket Sikap Ilmiah Awal Kelas Kontrol
0,129 0,140
Data Berdistribusi
Normal Angket Sikap Ilmiah Akhir Kelas
Kontrol 0,125
Angket Sikap Ilmiah Awal Kelas Eksperimen
0,122 0,142
Angket Sikap Ilmiah Akhir Kelas Eksperimen
0,124 Data hasil uji normalitas liliefors menunjukkan bahwa data pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen angket sikap ilmiah awal dan angket sikap ilmiah akhir berdistribusi normal. Hasil uji normalitas liliefors dikatakan berdistribusi
normal apabila �
ℎ� ��
≤ �
��
. Hasil uji normalitas kelas kontrol memiliki �
ℎ� ��
≤ �
��
yaitu 0,129 0,140 dan 0,125 0,140 maka data berdistribusi normal sehingga H
diterima. Hasil uji normalitas kelas eksperimen memiliki �
ℎ� ��
≤ �
��
yaitu 0,122 0,142 dan 0,124 0,142 maka data berdistribusi normal sehingga H
diterima.
4. Hasil Analisis Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui variansi populasi data yang di uji memiliki karakteristik yang sama atau homogen. Uji homogenitas yang
digunakan yaitu F-Test Two Sample For Variance. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Homogenitas Sikap Ilmiah
Jenis Tes F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
Angket Sikap Ilmiah Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen
0,561 0,579
Data Homogen
Angket Sikap Ilmiah Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen
1,606 1,721
Hasil uji homogenitas pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa data yang di uji memiliki karakteristik yang sama atau homogen. Hal ini dilihat dari nilai
�
ℎ� ��
�
��
yaitu 0,561 0,579 dan 1,606 1,721 sehingga H diterima dan
itu artinya data homogen.
5. Hasil Analisis Uji Paired Sample t-test
Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas maka selanjutnya dilanjutkan dengan uji t. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis
komparatif. Uji t yang digunakan yaitu Paired Sample t Test. Berikut tabel 4.9 data hasil uji t Paired Sample t-Test
Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji
Paired Sample t-Test Sikap Ilmiah Nilai Sikap
Ilmiah t-Test: Paired Two Sample for Means
Kesimpulan df
sd t
hitung
P Value t
tabel
Pretest-postest kelas
eksperimen 38
5.96 15,418
6,12028E- 18
2,024 H
1
Diterima
Tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa hasil uji paired sample t-test hasil dari perhitungan pretest-postest sikap ilmiah memiliki nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 15,41 2.024 pada taraf
� = 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima. Nilai p value