45
7. Ibu enggan memerah ASI saat
berada ditempat kerja 54
50,5 11
10,3 19
17,8 3
2,8 20
18,7 8.
Ibu mengajari pembantu atau penjaga untuk memberikan ASI
perahan dengan menggunakan sendok
20 18,7
11 10,3
23 21,5
4 3,7
49 45,8
9. Pada saat ibu tidak bekerja, Ibu
memberikan ASI kepada bayi dari kedua payudara secara bergantian
91 85
8 7,5
1 0,9
7 6,5
10. Ibu membawa bayi ketempat
kerja supaya kebutuhan ASI untuk bayinya terpenuhi
14 13,1
5 4,7
10 9,3
7 6,5
71 66,4
1.3 Pemberian ASI berdasarkan Waktu Pemberian ASI
Pada tabel 5.3 dibawah ini menggambarkan waktu pemberian ASI dapat dilihat bahwa mayoritas responden mengatakan bahwa ibu memberikan ASI
sebelum ibu berangkat bekerja yaitu sebanyak 102 orang 95,3, dan sebanyak 78 orang 72,9 mengatakan bahwa ibu tidak memerah ASI setiap 3-4 jam
secara teratur pada saat ibu ditempat kerja. terdapat sebanyak 92 orang 86 mengatakan ibu menyusui bayinya sekitar 5-15 menit setiap kali menyusui, dan
sebanyak 100 orang 93,5 mengatakan memberikan ASI pada malam hari pada saat ibu tidak bekerja dan sebanyak 82 orang 76,6 mengatakan memberikan
ASI setiap 2 jam sekali.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Waktu pemberian ASI Tenaga Kesehatan yang Bekerja di Rumah Sakit dr. Pirngadi
Medan n=107
No Pernyataan
Ya Tidak
F F
1. Ibu memberikan ASI sebelum ibu berangkat
bekerja 102
95,3 5
4,7 2.
Ditempat kerja, ibu memerah ASI setiap 3-4 jam secara teratur
29 27,1
78 72,9
Universitas Sumatera Utara
46
3. Ibu menyusui bayi sekitar 5-15 menit setiap
kali menyusui 92
86 15
14 4.
Ibu memberikan ASI pada malam hari pada saat ibu tidak bekerja
100 93,5
7 6,5
5. Ibu memberikan ASI pada bayi setiap 2 jam
sekali 82
76,6 25
23,4
1.4 Pemberian ASI berdasarkan Lama menyusui
Hasil penelitian yang berdasarkan jawaban terhadap kuisioner berupa pertanyaan terbuka tentang lama menyusui diperoleh bahwa responden
memberikan ASI paling lama pada usia 0-6 bulan sebanyak 48 orang 44,8, usia 7-12 bulan sebanyak 32 orang 29,8, usia 13-24 bulan sebanyak 25 orang
23,3 dan responden yang memberikan ASI sampai usia lebih dari 24 bulan yaitu 2 orang 1,8. Responden yang memberikan makanan tambahan pada bayi
mulai usia 3-6 bulan sebanyak 81 orang 75,6, usia lebih dari 6 bulan sebanyak 26 orang 24,3. Sedangkan bayi yang mendapatkan susu formula mulai usia 0-6
bulan sebanyak 80 orang 74,9, usia 7-24 bulan sebanyak 27 orang 25,1.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase lama menyusui Tenaga Kesehatan yang Bekerja di Rumah Sakit dr. Pirngadi Medan
n=107
No Pernyataan F
1. Lama Bayi mendapatkan ASI
0-6 bulan 7-12 bulan
13-24 bulan 24 bulan
48 32
25 2
44.8 29,8
23,3 1,8
2. Usia Bayi mendapatkan Makanan
Tambahan atau susu formula 0-6 bulan
6 bulan 81
26 75,6
24,3
Universitas Sumatera Utara
47
5.2 Pembahasan