Pengertian Peran Petugas Kesehatan dalam program ASI Eksklusif

30 suhu kamar setelha itu dihangatkan di dalam wadah yang berisi air panas dan jangan rebus ASI secara langsung karena dapat menyebabkan zat-zat yang terkandung dalam ASI mati Anik, 2009.

2.4 Tenaga Kesehatan

2.4.1 Pengertian

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan dan memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memiliki kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan Depkes RI, 2008. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 1996, Tenaga kesehatan dibagi atas beberapa jenis yaitu tenaga medis meliputi dokter umum dan dokter spesialis, tenaga keperawatan meliputi perawat dan bidan. Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Tenaga kesehatan masyarakat meliputi epidemiologi kesehatan, entomologi kesehatan, mikrobiologi kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian. Tenaga gizi meliputi mutrisionis dan dietisien. Tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis, okupasiterapis, dan terapis wicara, Sedangkan tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, teknisi transfuse dan perekam medis. Universitas Sumatera Utara 31

2.4.2 Peran Petugas Kesehatan dalam program ASI Eksklusif

Petugas kesehatan sangat berperan dalam keberhasilan proses menyusui, dengan cara memberikan konseling tentang ASi sejak kehamilan, melaksanakan inisiasi menyusui dini IMD pada saat persalinan dan mendukung pemberian ASI dengan 10 langkah keberhasilan menyusui yaitu langkah pertama, memiliki kebijakan tertulis tentang menyusui yang dikomunikasikan secara rutin kepada semua staf perawatan kesehatan. Langkah kedua, memberi semua staf perawtan kesehatan latihan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan ini. Langkah ketiga, memberi tahu manfaat dan penatalaksanaan menyusui kepada semua wanita hamil. Langkah keempat, membantu para wanita untuk mulai menyusui sekitar setengah jam sesudah melahirkan. Langkah kelima, menunjukkan cara menyusui dan cara mempertahankan pasokan ASI kepada para wanita bahkan pada situasi dimana mereka harus dipisahkan dari bayinya. Langkah keenam, tidak memberikan makanan dan minuman kepada bayi yang baru lahir selain air susu ibu kecuali ada kebutuhan medis. Langkah ketujuh, mempraktikkan kebijakan ibu dan bayi bersama-sama dalan satu ruangan selama 24 jam sehari. Langkah delapan, mendorong para wanita untuk menyusui sesuai kehendak bayinya. Langkah Sembilan, tidak memberikan putting ussu tiruan atau dot kepada bayi yang disusui. Langkah kesepuluh, mendukung dibentuknya kelompok pendukung menyusui dan merujuk para wanita ke kelompok ini saat mereka dipulangkan dari rumah sakit atau klinik. Beberapa hambatan kurang berperannya petugas kesehatan dalam menjalankan kewajibannya dalam konteks ASI eksklusif lebih banyak karena kurang termotivasinya petugas untuk Universitas Sumatera Utara 32 menjalankan peran mereka disamping pengetahuan konseling ASI yang maih kurang Sitaresmi, 2010. Sebelum mulai mendidik ibu-ibu, para petugas kesehatan yakin bahwa nasihatnya adalah berdasarkan pengetahuan yang cukup. Karena itu perlu diketahui seberapa jauh pengetahuan petugas. Dalam hal ini petugas kesehatan memiliki pengetahuan yang didapat selama pendidikan dan bekerja. Jika disetiap instansi kesehatan tersedia tenaga yang terampil dan terlaltih mengenai aplikasi klinis dari proses menyusui serta didukung dari proses menyusui, serta didukung oleh program laktasi, maka dapatlah diharapkan bahwa gabungan kedua komponen ini menjadi kunci keberhasilan proses laktasi Roesli, 2000 Universitas Sumatera Utara 33

BAB III KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka konsep

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pemberian Air Susu Ibu ASI oleh tenaga kesehatan yang bekerja di RSU dr.Pirngadi Medan yang dapat digambarkan sebagai berikut: Skema 1. Kerangka penelitian pemberian ASI oleh tenaga kesehatan yang bekerja Tenaga kesehatan wanita yang bekerja mempunyai anak usia 6 bulan -2 tahun Pemberian ASI terdiri atas: - Teknikcara pemberian ASI - Waktu pemberian ASI - Lama waktu menyusui Universitas Sumatera Utara