Validitas Penelitian Reliabilitas Penelitian Pengumpulan Data

39 Untuk pertanyaan waktu pemberian ASI jika pertanyaan positif maka jawaban“Ya” nilai 2 dan “tidak” nilai 1 dan untuk pernyataan negatif jawaban “Ya” nilai 1 dan “tidak” nilai 2. Pemberian ASI oleh tenaga kesehatan berdasarkan carateknik pemberian ASI, waktu pemberian ASI dan lama menyusui dibagi menjadi 2 kategori yaitu pemberian ASI oleh tenaga kesehatan baik dan pemberian ASI oleh tenaga kesehatan tidak baik yang dinilai dari setiap item pernyataan.

4.6 Validitas Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sutu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memliki validitas rendah Arikunto, 2006. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Content Validity Index CVI dengan meminta bantuan salah seorang staf keperawatan maternitas anak di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara dan diperoleh hasil validitas yaitu 0,827.

4.7 Reliabilitas Penelitian

Uji reliabel menunjukkan sejauh mana alat pengukurannya dapat diandalkan. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika digunakan beberapa kali dalam waktu yang berbeda untuk objek yang sama sehingga akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabel dilakukan terhadap 20 tenaga kesehatan yang memberikan ASI yang bekerja di RSU Mitra Sejati Medan. Data yang telah Universitas Sumatera Utara 40 diperoleh diolah dengan menggunakan program komputerisasi yaitu Cronbach Alfa. Dengan nilai Alfa untuk teknikcara pemberian ASI yaitu 0,760 dan nilai Alfa untuk waktu pemberian ASI yaitu 0,801. Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki koefisien Cronbach alfa 0,7 PolitHungler, 1999.

4.8 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, selanjutnya mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian kepada Direktur RSU dr.Pirngadi. Setelah mendapatkan izin, peneliti menjelaskan kepada responden mengenai maksud dan tujuan penelitian, selanjutnya meminta persetujuan kepada calon responden untuk bersedia diteliti dan jika responden bersedia, responden diminta untuk menandatangani Informed Consent dan dalam pengisian kuesioner sebagian responden didampingi dalam pengisian kuesioner karena ada sebagian responden yang tidak dapat didampingi akibat kesibukan dalam pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit. Apabila pengumpulan data sudah selesai dilakukan, peneliti mengecek kembali kelengkapan pengisian kuesioner dan peneliti melakukan analisa data.

4.9 Analisa data