17
dalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. Sekitar 75 dari zat besi yang terdapat dalam ASI
diserap oleh usus. Kadar mineral yang tidak diserap akan memperberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan, mengganggu keseimbangan dalam usus bayi, dan
meningkatkan pertumbuhan bakteri merugikan yang akan mengakibatkan kontraksi usus bayi tidak normal sehingga bayi kembung, gelisah karena obstipasi
atau gangguan metabolisme. ASI mengandung vitamin yang lengkap yang cukup untuk 6 bulan
sehingga tidak perlu ditambah kecuali vitamin K karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K. oleh karena itu, perlu tambahan vitamin K
pada hari ke-1, ke-3, dan ke-7.
2.1.3 Jenis-jenis ASI
Kolostrum adalah cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara yang mengandung banyak protein dan antibody. Kolostrum disekresi
oleh kelenjar payudara pada hari pertama hingga ketiga atau keempat sejak masa laktasi Baskoro, 2010 dalam prasetyono, 2012. Pada kolostrum terdapat
beberapa protein yaitu imunoglobin A IgA, laktoferin, dan sel-sel darah putih.Total kalori dalam kolostrum hanya 58 kal100 ml kolostrum dengan
volume kolostrum antara 150-300 ml24 jam. Dari volume kolostrum yang meningkat maka kekebalan bayi juga ikut meningkat akibat isapan bayi baru lahir
secara terus menerus. Hal ini yang mengharuskan bayi segera setelah lahir
Universitas Sumatera Utara
18
diberikan kepada ibunya untuk ditempelkan ke payudara, agar bayi dapat sesering mungkin menyusu.
Foremilk merupakan air susu yang pertama kali keluar. Air susu ini hanya mengandung sekitar 1-2 lemak dan terlihat encer, serta tersimpan dalam saluran
penyimpanan dan sangat cocok untuk menghilangkan rasa haus bayi Chumbley, 2003. Setelah foremilk habis, maka kemudian air susu Hindmilk. Hildmilk sangat
kaya, kental, dan penuh lemak bervitamin mirip dengan hidangan pembuka setelha sup pembuka. Air susu ini memberikan sebagian besar energi yang
dibutuhkan oleh bayi Chumbley, 2003.
2.1.4 Manfaat ASI
Menyusui bayi mendatangkan keunutungan bagi bayi, ibu, keluarga, masyarakat dan negara. Sebagai makanan bayi yang paling sempurna, ASI mudah
dicerna dan dserap karena mengandung enzim pencernaan. Selain itu ASI juga daapt mencegah terjadinya penyakit infeksi karena mengandung immunoglobulin
untuk menangkal segala jenis penyakit. ASI bersifat praktis, mudah dibberikan kepada bayi, murah serta bersih. Selain itu ASI tidak menyebabkan alergi dan
kerusakan gigi akan tetapi mengoptimalkan perkembangan bayi, serta meningkatkan jalinan psikologis antara ibu dan bayi.
Bagi ibu, menyusui dapat mendatangkan keuntungan, yaitu mencegah perdarahan setelah persalinan, mempercepat pengecilan rahim, mennunda masa
subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan kanker payudara, serta sebagai metode kelurga berencana. Di tinjau dari psikologis, kegiatan menyusui
Universitas Sumatera Utara
19
akan membantu ibu dan bayi untuk membentuk ikatan batin yang baik dan ditinjau dari ekonomi, ibu bisa menghemat pengeluaran untuk membeli susu
formula yang sebenarnya tidak lebih baik dari pada ASI. Bagi keluarga, ASI juga membawa keuntungan seperti, keluarga tidak
perlu menghabiskan uang untuk membeli susu formula, meminimalkan biaya untuk perawatan apabila bayi sehat, menghemat waktu keluarga dan keluarga
tidak perlu repot membawa botol susu. Susu formula dan air panas apabila sedang bepergian.
Bagi negara, manfaat ASI adalah untuk menhemat devisa negara, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan sumber daya dan melindungi
lingkungan karena tidak ada lagi penebangan pohon dan pecemaran lingkungan Prasetyono, 2012.
2.1.5 Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI