26
ibunya. Ibu dianjurkan untuk melakukan pemerahan ASI setiap 3-4 jam secara teratur.
2.2 Pemberian ASI
Pemberian ASI hendaknya dilakukan seketika setelah bayi dilahirkan setengah jam pertama. Pada masa ini bayi sangat aktif dan mengisap puting
payudara sekuat mungkin pengisapan dini dapat mempercepat produksi ASI dan mempererat produksi hubungan psikologis antara bayi baru lahir. Dalam
pemberian ASI yang perlu diperhatikan adalah tehnik atau cara pemberian dan waktu pemberian ASI.
2.2.1 Teknik Cara pemberian ASI
Dalam pemberian ASI, ibu harus mempersiapkan putting payudara agar ibu dapat menyusui bayi dengan baik. Akan tetapi ada juga putting payudara yang
datar atau menekuk kedalam dan hal ini ini bisa menyebabkan bayi sulit menyusu dan tidak merasa puas. Dalam hal ini. Perlu dilakukan pengurutan atau penarikan
putting payudara. ASI juga dapat diberikan dengan menggunakan mangkuk atau sendok untuk mencegah bayi bingung putting Prasetyono, 2012. Selain itu ibu
juga perlu memperhatikan posisi ibu dan bayi ketika menyusui. Ada banyak cara untuk memposisikan diri dan bayinya selama proses menyusui berlangsung.
Sebagian ibu memilih menyusui dalam posisi berbaring miring sambil merangkul bayinya dan sebagian lagi melakukannya sambil duduk dikursi dengan punggung
diganjal bantal dan masih. Setiap ibu memliki posisi yang berbeda-beda dalam
Universitas Sumatera Utara
27
memposisikan diri dan bayinya sedemikian rupa agar kenyamanan menyusui dapat tercapai Kristiyanasari, 2009.
Dalam menyusui yang paling mudah adalah dengan menempelkan pipinya ke payudara, memasukkan putting susu dan pastikan bayi mengisap seluruh area
gelap dari payudara dan bukan hanya putting saja. Setelah bayi merasa kenyang ia akan berhenti mengisap dan unutuk menyusui berikutnya letakkan bayi di
payudara yang satunya agar bayi menerima air susu dalam volume yang sama dari setiap payudara setiap hari. Hal ini juga untuk menghindari pembengkakan
payudara aklibat terlalu penuh dengan air susu Kristiyanasari, 2009.
2.2.2 Waktu pemberian ASI
Sebaiknya dalam pemberian ASI tidak perlu dijadwalkan karena akann berakibat kurang baik, karena isapan sangat berpengaruh pada produksi ASI
selanjutnya.setiap menyusui dimulai dengan payudara yang terakhir disusukan. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI
dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Seorang bayi yang menyusui sesuai permintaannya bisa menyusu sebanyak 12-15 kali dalam 24 jam
Prasetyono, 2012. Ibu yang bekerja dianjurkan menyusui bayi dengan sering pada malam hari untuk memacu produksi ASI Anik, 2009.
2.2.2 Lama waktu menyusui