Media dan sumber belajar Penilaian Evaluasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator: Tujuan Pembelajaran

b. Motivasi Siswa diminta untuk mencermati sistem periodik unsur modern. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi  Siswa mencari informasi tentang macam-macam sifat kepriodikan unsur.  Siswa menjelaskan pengertian jari-jari atom dan menggambarkan jari-jari atom.  Siswa menganalisis kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan dan satu periode.  Siswa menjelaskan pengertian sifat keelektronegatifan unsur.  Siswa menganalisis kecenderungan kelektronegatifan unsur dalam satu golongan dan satu periode dalam sisitem periodik unsur.  Siswa menjelakan pengertian energi ionisasi unsur  Siswa menganalisis kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan satu periode.  Siswa menjelaskan pengertuan afinitas elektron  Siswa menganalisis kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan dan satu periode.  Siswa menjelaskan pengertian sifat logam unsur  Siswa menganalisis kecenderungan sifat logam dalam satu golongan dan satu periode. b. Elaborasi  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca dan menganalisis informasi yang diapat.  Guru meminta siswa merangkum kecenderungan sifat-sifat kepriodikan unsur dalam SPU..  Guru meminta siswa untuk membacakan hasil rangkumannya. c. Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap informasi-informasi yang didapat oleh siswa tentang sifat keperiodikan unsur.  Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Kegiatan Penutup  Siswa menyimpulkan pelajaran  Guru menutup akhir pertemuan dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari lagi materi yang baru saja dipelajari dan belajar untuk materi selanjutnya.

VIII. Media dan sumber belajar

Media : Papan tulis Sumber Belajar: a. LKS b. Buku kimia SMA kelas X IPA semester 1 yang relevan c. Internet

IX. Penilaian

1. Penilaian Kognitif a. Prosedur: Tertulis b. Jenis tagihan : tugas dan soal evaluasi c. Instrumen: lembar tes kognitif dalam bentuk isian singkat dan uraian 2. Penilaian afektif a. Prosedur : observangsi langsung b. Instrumen: Lembar Pengamatan

X. Evaluasi

1. Sebutkan sifat-sifat kepriodikan unsur 2. bagaimana kecenderungan sifat kepriodikan unsur dalam sistem periodik unsur RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 KAJEN Mata Pelajaran : Kimia Kelassemester : X1 Materi Pokok : Kestabilan Unsur Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : Ke-6

I. Standar Kompetensi

1. Menentukan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

II. Kompetensi Dasar

1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.

III. Indikator:

1.2.1 Menjelaskan kestabilan unsur melalui konfigurasi elektron gas mulia. 1.2.2 Menjelaskan kestrabilan unsur melalui kaidah oktet dan duplet. 1.2.3 Menggambarkan struktur lewis 1.2.4 Menjelaskan pengecualian teori oktet

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Produk

a. Siswa dapat menjelaskan kestabilan unsur golongan utama melalui konfigurasi

golongan mulia.

b. Siswa dapat menuliskan konfigurasi unsur yang sudah mengalami kestabilan seperti

gas mulia dengan melepas atau menangkap elektron.

c. Siswa dapat menggambarkan model atom yang telah stabil seperti gas mulia dan

menuliskan notasinya kembali setelah menangkap atau melepas elektron.

d. Siswa dapat menggambarkan struktur lewis pada unsur-unsur. 2. Proses:

a. Siswa dapat menggambarkan struktur lewis beberapa unsur dengan mandiri V. Materi Ajar

 Peranan elektron pada pembentukan ikatan kimia kaidah duplet dan oktet Lewis mengemukakan bahwa jumlah elektron terluar dari dua atom yang berikatan, akan berubah sedemikian rupa sehingga susunan elektron kedua atom tersebut sama dengan susunan elektron gas mulia. Kecenderungan atom-atom untuk memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia disebut kaidah Oktet dan kaidah duplet. Kaidah oktet dipenuhi apabila atom memiliki 8 elektron pada kulit terluar sedangkan kaidah duplet dipenuhi apabila atom memiliki 2 elektron pada kulit terluar.Untuk atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil dari hidrogen sampai dengan boron cenderung memiliki konfigurasi elektron seperti gas helium atau mengikuti kaidah Duplet, selebihnya mengikuti kaidah oktet. Konfigurasi elektron dari gas mulia seperti yang tertera pada Tabel berikut: Tabel konfigurasi gas mulia Unsur-unsur dari golongan alkali dan alkali tanah, untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion positif. Unsur- unsur yang mempunyai kecenderungan membentuk ion positif termasuk unsur elektropositif. Unsur-unsur dari golongan halogen dan khalkogen mempunyai kecenderungan menangkap elektron untuk mencapai kestabilan, sehingga membentuk ion negatif. Unsur-unsur yang demikian termasuk unsur elektronegatif. Periode Unsur Nomor atom K L M N O P 1 He 2 2 2 Ne 10 2 8 3 Ar 18 2 8 8 4 Kr 36 2 8 18 8 5 Xe 54 2 8 18 18 8 6 Rn 86 2 8 18 32 18 8  Lambang Lewis Lambang Lewis Lewis symbol atau lambang titik elektron Lewis Lewis electron dot symbol yaitu penggambaran suatu atom unsur yang dikelilingi oleh titik-titik yang menyatakan elektron valensi dari unsur terkait.Pada lambang Lewis elektron- elektron dalam tidak tidak digambarkan. Lambang lewis beberapa golongan utama diberikan pada gambar Gambar Lambang Lewis beberapa unsur golongan utama Lambang Lewis untuk gas mulia dikelilingi oleh 8 elektron, setiap elektron berpasangan sehingga lambang lewis pada gas mulia terdapat 4 pasang elektron kecuali helium yang memiliki satu pasang elektron berpasangan. Sedangkan lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron tunggal yang belum berpasangan.

VI. Motode dan pendekatan pembelajaran