Materi Pokok : Ikatan Ion
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : Ke-7
I. Standar Kompetensi
1. Menentukan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
II. Kompetensi Dasar
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk
III. Indikator:
1.2.1 Menjelaskan pengertian ion. 1.2.2 Mengelompokkan unsur yang tergolong nonlogam dan logam.
1.2.3 Menjelakan terjadinya ikatan ion 1.2.4 Memprediksi unsur-unsur yang dapat membentuk senyawa ion
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Produk
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian ion. b. Siswa dapat mengelompokkan unsur-unsur non logam dan menentukan elektron
valensinya.
c. Siswa dapat menuliskan notasi ion suatu unsur yang telah mengalami pelepasan
atau penenrimaan elektron.
d. Siswa dapat menjelaskan terjadinya ikatan ion antar unsur. e. Siswa dapat memprediksi unsur golongan IA yang berikatan dengan golongan VI
A, ataupun VIIA.
f. Siswa dapat memprediksi senyawa ion yang terbentuk akibat adanya ikatan ion
antara unsur golongan IIA dengan golongan VI A, ataupun VIIA
2. Proses: Siswa dapat membuat daftar tabel senyawa ion dengan kerjasama antar teman
V. Materi Ajar
Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik listrik gaya Coulomb antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen.
Pembentukan Ikatan Ion
Telah diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam
dengan reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan
elektron yang tinggi. Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion positif dan
klorin menjadi ion negatif. Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium
klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan Lewis sebagai berikut:
Pembentukan NaCl
Pembentukan NaCl dengan lambang Lewis Ikatan ion hanya dapat tebentuk apabila unsur-unsur yang bereaksi mempunyai
perbedaan daya tarik electron keeelektronegatifan cukup besar. Perbedaan keelektronegati-fan yang besar ini memungkinkan terjadinya serah-terima
elektron. Senyawa biner logam alkali dengan golongan halogen semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa
senyawa yang terbentuk dari berilium.
Susunan Senyawa Ion
Aturan oktet menjelaskan bahwa dalam pembentukan natrium klorida, natrium akan melepas satu elektron sedangkan klorin akan menangkap satu elektron.
Sehingga terlihat bahwa satu atom klorin membutuhkan satu atom natrium. Dalam struktur senyawa ion natrium klorida, ion positif natrium Na
+
tidak hanya berikatan dengan satu ion negatif klorin Cl
-
tetapi satu ion Na
+
dikelilingi oleh 6 ion Cl
-
demikian juga sebaliknya. Struktur tiga dimensi natrium klorida dapat digunakan untuk menjelaskan susunan senyawa ion.
Struktur kristal kubus NaCl
VI. Motode dan pendekatan pembelajaran